LINTAS KALIMANTAN || Paska menjadi sorotan publik dan Aparat Penegak Hukum Kejaksaan Negeri Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kontraktor proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi DIR Gunung Calang, Kecamatan Pamukan Selatan, bersama Dinas Pekerjaan Umum saling tuding lontarkan narasi menyalahkan.
Seolah ingin lepas tangung jawab dan berusahan menghindari pertanyaan media, Hasbiyanto, Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan, Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotabaru, berstatement kalau carut marut proyek rehabilitasi jaringan irigasi DIR Gunung Calang merupakan kesalahan pihak kontraktor yakni CV Kontruksi Jaya Utama Mandiri, asal Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
“Kalau pembayaran ke pemilik alat kan bukan dari dinas ya tapi itu urusan kontraktor. Kalau yang dimaksud pembayaran uang muka atau MC pas itu ditanyakan ke dinas” terang Hasbiyato sambil memberikan caption tertawa ketika menjelaskan masalah tersebut kepada media ini melalui sambungan pesan Whastaap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara menanggapi tudingan kontraktor yang menilai kemelut proyek senilai milyaran rupiah tersebut terjadi lantaran pihak Dinas dianggap ribet dalam proses pencairan anggaran tahap pertama. Hasbiyanto menegaskan, itu keterangan ngawur alias tidak benar.
“Kalau DP memang belum, berkas permohonan mereka sudah masuk ke kami, kami lihat hari rabu atau kamis, kalau mereka sudah datang ke gunung calang, berkas bisa kami proses.” paparnya,
Dengan adanya keterangan dari Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotabaru tersebut, secara tidak langsung patut dicurigai telah terjadi konspirasi syarat kepentingan bisnis dalam sistem pengadaan barang dan jasa proyek pembangunan fasilitas umum.
Bagaimana tidak, dalam konteks persoalan ini pihak kontraktor kabarnya belum membayar jasa sewa alat berat dan pekerja, dengan alasan anggaran dari pihak dinas belum dicairkan.
“Dokumen sudah masuk dari bulan april sampai sekarang belum ada kabar turun. Padahah Dokumen lengkap semua.” kata yang mengaku pelaksana lapangan kontraktor CV Kontruksi Jaya Utama Mandiri melalui chat watshap. (*/rls/duk/red).