LINTAS KALIMANTAN || Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) kembali menyalurkan bantuan ratusan hewan kurban untuk masyarakat Desa mitra di tiga kompleks sekitar pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di Kompleks Pabrik Citeureup misalnya, Indocement menyalurkan puluhan ekor sapi untuk masyarakat di 12 Desa mitra Indocement Kompleks Pabrik Citeureup serta Kecamatan Gunung Putri, Klapanunggal, dan Kecamatan Citeureup serta Masjid As-Salam, Citeureup.
Selain itu, Indocement juga memberikan bantuan hewan kurban sapi kepada masyarakat di Kelurahan Setiabudi, dan bantuan hewan kurban kambing kepada Masjid Al-Amal, Setiabudi, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian di kompleks Pabrik Cirebon, Indocement menyalurkan bantuan ratusan ekor kambing untuk masyarakat dari 8 Desa mitra, 7 desa yang dilewati jalur pipa air Indocement serta untuk Kecamatan Gempol dan Dukupuntang.
Lebih lanjut, bantuan hewan kurban juga diberikan kepada empat belas pondok pesantren mitra Indocement dan masjid ITP Cirebon.
Sedangkan di Kompleks Pabrik Tarjun, Indocement memberikan bantuan puluhan hewan kurban sapi kepada masyarakat di sembilan desa mitra serta dua mitra perusahaan.
“Indocement mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H, semoga bantuan hewan kurban dari Indocement bisa menambah kebahagiaan masyarakat yang menerimanya. Berkurban merupakan sebuah ekspresi ketaaatan, rasa syukur serta menunjukan kepedulian social perusahaan kepada masyarakat.” Ucap Sekretaris Perusahaan Indocement Dani Handajani, Senin 17 Juni 2024 di Jakarta.
Penyaluran bantuan tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu upaya Indocement menjaga dan merawat hubungan baik dengan para pemangku kepentingan di wilayah operasional Perusahaan.
“Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 4.400 orang.” bebernya,
Sementara itu, Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta 2 pabrik dan 1 grinding mill melalui sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen.
“10 pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, 2 pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Jawa Barat, dan 1 pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan, 1 pabrik di Grobogan, Jawa Tengah, 2 pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan 1 grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.” pungkasnya. (*/rls/duk/red).
