LINTAS KALIMANTAN | Markas Polsek Pangkalan Banteng jajaran Polres Kotawaringin Barat (Kobar) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), diserang empat orang tidak dikenal (OTK), pada Jumat, 3 Mei 2024 pukul 02.45 WIB.
Hal tersebut disampaikan langsung, Kapolres Kobar Yusfandi Usman, mewakili Kapolda Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, dalam keterangan resminya, Jumat 03 Mei 2024.
Kapolres Kobar mengatakan, ada empat (4) OTK dalam pengaruh minuman beralkohol melakukan penyerangan dengan mengendarai satu unit roda empat jenis pickup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, 4 OTK tersebut melaju dari arah Kotawaringin Timur (Kotim) menuju ke Kobar. Setibanya di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng mereka tiba-tiba berbelok memasuki Polsek Pangkalan Banteng dan hendak menabrak salah satu personel yang sedang bertugas.
Terus 4 OTK tersebut berhenti di depan Gapura Polsek Pangkalan Banteng, dan salah satu dari mereka mengeluarkan sajam jenis mandau lalu mengejar Aiptu Listiyanto Wardoyo, namun tidak berhasil.
Sambung Kapolres Kobar, bahwa 4 OTK tersebut mulai masuk ke dalam halaman dan musholla Polsek. Namun tidak berselang lama aparat penegak hukum berhasil mengamankan para OTK tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Kobar beserta barang bukti.
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, menambahkan, setelah peristiwa tersebut, saat ini kondisi kamtibmas di Polsek Pangkalan Banteng terlihat kondusif. Puluhan personel dari Satbrimob, Ditsamapta dan Polres Kobar disiagakan untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kami dari pihak Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menghentikan segala tindakan yang melanggar hukum. Karena pihaknya akan melakukan tindakan hukum secara tegas dan terukur.
“Disamping itu, kami juga akan memperkuat Satgas PKS (Penyelesaian Konflik Sosial) bersama pemerintah setempat, guna menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (*/rls/humas/red)