LINTAS KALIMANTAN || Ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah dari dalam dan luar daerah Kabupaten Kotabaru terus memadati pusat haul Syech Muhammad Arsyad Al Banjari ke-218 di Kediaman Tuan Guru Mufran Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru.
Pantauan Lintaskalimantan, sabtu sore, ribuan jamaah baik perorangan maupun berkelompok berbondong-bondong mendekati pusat haul di kediaman Ulama Kharismatik Tuan Guru Mufran yang mampu menampung ribuan jamaah itu.
Mereka rela berjalan kaki sejauh 1 kilometer ke pusat haul karena jalan masuk menuju Jalan simpang keramat ke arah pusat haul ditutup dan dijaga petugas keamanan bersama para relawan sambil mengatur jamaah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, jamaah mulai berdatangan seusai shalat Dzuhur saat arus lalu lintas masih normal dan kendaraan roda dua masih bisa berjalan namun selepas Ashar, persimpangan jalan 100 meter dari pusat haul ditutup.
Otomatis, jamaah hanya bisa jalan kaki menuju pusat haul dan tertahan karena sejak pukul 17.00 WITA jalan menuju kediaman Tuan Guru Pantai di tutup.
Jamaah yang tidak bisa masuk ke dalam lokasi haul memilih mencari tempat duduk sambil berteduh di halaman rumah-rumah penduduk.
“Sudah tidak bisa masuk dekat tempat acara, jadi ikut orang banyak saja ambil tempat di halaman depan rumah warga,” kata Eko, jemaah haul asal Tanah Bumbu, Sabtu 20 April 2024.
Hingga pukul 20.00 WITA ribuan jamaah masih banyak yang berjalan kaki memadati sepanjang Jalan menuju pusat haul sambil menunggu di mulainya haul.
Di prediksi, jamaah yang hadir pada Haul Datu Kalampayan ke 218 di kediaman Ulama yang terkenal sangat tawadhu ini terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. (*/rls/duk/red).