LINTAS KALIMANTAN | Adanya berita viral terkait ketersediaan BBM di APMS dan SPBU sempat langka di Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
“Menindak lanjuti informasi ini, kami sudah melakukan pengecekan di APMS dan SPBU. Dan juga melaksanakan koordinasi terhadap Staf APMS PT Kedamin Maju Mandiri,” kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan.
Hendrawan menjelaskan terkait beberapa penyebab terjadinya antrian panjang yang berada di APMS tersebut. Karena masih belum aktif, dalam suasana Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi APMS PT Kedamin Maju Mandiri melakukan pemesanan ke Pertamina sebanyak 4 Kali. Dan menyesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat setempat,” terangnya.
Selain itu terkendala adanya keterlambatan dalam pelaksanaan pembayaran dalam pemesanan BBM ke Pertamina sintang, dikarenakan untuk penyetoran tersebut pihak Bank masih melaksanakan cuti bersama.
“Sehingga hal ini mengakibatkan adanya hambatan dalam penyetoran ke Pihak Pertamina. Jadi sebelum melakukan pengiriman minyak ke APMS/SPBU, pelaku usaha harus melakukan proses pembayaran terlebih dahulu. Hal tersebut sesuai dengan prosedur pembelian minyak BBM ke Pertamina,” ungkap AKBP Hendrawan.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kapuas Hulu mengimbau kepada APMS & SPBU dalam memberikan pelayanan dengan mengutamakan penyediaan BBM untuk Masyarakat sesuai dengan peraturan pertamina.
“Kami akan menindak para pengantri dengan menggunakan tangki mobil dan motor modifikasi untuk memperoleh BBM jumlah banyak. Untuk para pengecer tidak menimbun yang menyebabkan naiknya harga yang tinggi,” tegasnya.
Semoga dengan terjaganya harkamtibmas dan masyarakat yang mendukung akan menciptakan Kapuas hulu yang aman dan kondusif. (*/rls/ra/red)