LINTAS KALIMANTAN | Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya, Polda Kalteng terima kunjungan Tim Assesor Assesment Lapangan Akreditasi Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Selasa (19/3/2024) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan assesmen ini, Ketua Tim Assesor LAMPT-Kes Prof. dr. Linda Wilhelma Ancella Rotty, Sp.PD-KHOM beserta anggota, Dekan FK UPR Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto, Delegasi FK UPR dan seluruh Civitas Manajemen Hospitalia Rumkit Bhayangkara.
Saat membuka acara, Karumkit Bhayangkara Palangka Raya menerima baik pelaksanaan pemeriksaan assesmen lapangan yang akan dilakukan oleh Tim Assesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes) Indonesia.
“Dikarenakan Rumkit Bhayangkara merupakan sebagai salah satu wahana rumah sakit pendidikan satelit atau afiliasi yang menjadi nadi kehidupan bagi akademik Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya dalam menyediakan praktik dan pengalaman klinis yang berkualitas bagi mahasiswa kedokteran”, ucapnya.
Lebih lanjut, dr. Anton juga mengatakan pentingnya keberadaan FK UPR di Provinsi Kalimantan Tengah untuk menghasilkan dokter yang dibutuhkan masyarakat Palangka Raya.
“Kami selalu berkomitmen untuk mendukung unsur-unsur pendidikan kesehatan salah satunya di Fakultas Kedokteran UPR”, tambahnya.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Assesor LAMPT-Kes Indonesia Prof dr. Linda menyampaikan tujuan hadir beserta tim di Rumkit Bhayangkara Palangka Raya untuk melakukan visitasi dan melakukan asesmen terhadap kecukupan serta mutu sarana dan prasarana rumah sakit serta menilai proses pembelajaran praktik bagi para akademik FK UPR.
“Kegiatan asesmen ini bukanlah perjalanan yang mudah. Ada tantangan, diskusi, dan introspeksi. Namun, di atas semuanya, ada semangat untuk menjadi lebih baik. Rumkit Bhayangkara sebagai sebuah wahana pendidikan, berdiri di atas komitmen untuk membantu dalam menghasilkan dokter-dokter berkualitas, tapi juga generasi penerus yang dapat menciptakan perubahan dalam dunia kesehatan,” tutupnya. (*/rls/hms/red)