
LINTAS KALIMANTAN | Perebutan Lahan di areal Desa Tumbang marak, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan sempat Heboh, Dimana perebutan Lahan tersebut berujung ke Perkelahian antara sdr BEN & sdr BAS.( 16-03-2024)
Dimana dari perkelahian itu, sdr BEN mendapat luka akibat terkena benda tajam jenis tombak ikan, Pria asal Kalsel tersebut mendapat luka di bagian lengan dan juga perut, perkelahian itu terjadi di depat kediaman anak sdr BAS, Dan di saksikan beberapa masyarakat.
Menurut informasi yang di terima Awak media, perkelahian itu di karenakan perebutan Lahan tempat sdr BAS bertani & bercocok tanam. Di duga lahan tersebut mengandung mineral logam emas.
Sehingga Rekan BEN melakukan kegiatan PETI ( Penambangan Emas Tanpa Izin) di sekitar lahan tersebut.
Menurut pernyataan BAS, Lahan tersebut memang di larang untuk kegiatan menambang emas karena “Sudah jelas merusak lingkungan dan kelestarian alam, rusaknya struktur Tanah, dan diduga melanggar aturan, marilah masyarakat Katingan kita sadar kiranya menjaga alam demi anak cucu kita kedepannya” Ucapnya.
Pria paruh baya tersebut juga menambahkan bahwa tanah tersebut sudah hampir 20 tahun bertani, berburu& menjaga hak ada di areal lahan tersebut
Awal mula perkelahian di duga karena sdr BEN merasa tidak terima karena di larang melakukan kegiatan PETI di areal tersebut, Padahal sebenarnya kegiatan tersebut sangat merusak lingkungan.
Setelah perkelahian itu, BEN CS pun kembali menyerang dengan merusak kendaraan serta sayuran yang di bawa sdr BAS yang kebetulan baru pulang dari ladang.
Namun Perkelahian Tersebut berhasil di Mediasi Aparat penegak hukum Polres katingan wilayah Katingan Tengah. Dan keduanya memutuskan untuk berdamai dan tidak mengulangi kejadian tersebut. (*rls/fr/red).