LINTASKALIMANTAN II Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo bersama rombongan mengunjungi pasar penyeimbang yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) di dua kecamatan yaitu Kelurahan Jinggah Kecamatan Teweh Baru dan kecamatan Teweh Tengah di Perum Bulog Muara Teweh, Kamis (1/2/2024).
Dalam kegiatan tersebut Wagub Kalteng didampingi Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Drs Muhlis, Pj Sekretaris Daerah Drs Jufriansyah bersama unsur Forkopimda dan Tripika di halaman Perum Bulog Jalan Nenas Muara Teweh, , Kamis (1/2/2024).
Usai mengunjungi pasar penyeimbang di Kelurahan Jingah pada pasar penyeimbang Pemprov Kalteng, Wakil Gubernur H Edy Pratyowo melanjutkan kunjungannya ke Perum Bulog Muara Teweh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pasar penyeimbang ini dimaksudkan untuk melihat kondisi di lapangan apakah bahan pokok di masyarakat ada mengalami kenaikan atau tidak dan tentunya juga di tambah pasca musibah banjir yang melanda kemarin. Apakah ada kenaikan harga sembako, seperti beras, minyak, gula telur dan sebagainya,” kata Wagub kalteng Edy Pratowo.
Lebih lanjut Edy Pratowo, jangan sampai ada inflasi atau kenaikan harga sembako di pasar, apa lagi usai musibah banjir yang melanda. “Jangan jangan pasokan bahan pokok itu terkendala. Ini jangan sampai terjadi hingga melambung tinggi,” cetusnya.
Intervensinya kata Wagub Edy melalui pasar penyeimbang ini supaya kebutuhan bahan pokok tetap terjaga dengan baik. “Saya berharap, pasca banjir ini masyarakat kembali pulih seperti sedia kala,” katanya.
Edy Pratoeo juga menjelaskan, bahwa kegiatan pasar penyeimbang ini diadakan didua titik diantaranya Kelurahan Jingah dan Perum Bulog Muara Teweh. Dan selain dari pemerintah juga akan di bagikan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) yang sudah di Lounching oleh Gubernur Kalteng untuk seluruh warga masyarakat. “Ada 10 kg per bulan. Mudah-mudahan ini bantuan ini bisa meringankan beban bapak ibu sekalian,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, untuk paket sembako penyeimbang ini di bagikan seharga Rp200.000/paket, Rp150.000 di subsidi pemerintah, jadi masyarakat hanya menebus Rp50.000 per paket. Untuk Kelurahan Jingah paket sembako yang dibagikan sebanyak 1.000 paket. Dan di Kecamatan Teweh Tengah dibagikan sebanyak 2.000 paket.
“Pak Bupati, Gubernur Kalteng Pak Sugianto Sabran baru saja menelpon bahwa untuk warga di Kabupaten Barito Utara paket sembako penyeimbang digratiskan saja, Alhamdulillah,” pungkasnya. (rls/rif/red/AF)