LINTAS KALIMANTAN | Launching aplikasi Srikandi ini digelar di Aula Rangkaya, Lantai V, Kantor Bupati Bengkayang pada Jumat (12/01/2024).
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, melaunching langsung aplikasi Srikandi ini ditandai dengan menempelkan 5 jarinya ke perangkat aplikasi.
Kegiatan ini juga dilakukan zoom meeting nampak pada layar dihadiri oleh Direktur Kearsipan Daerah wilayah Kalimantan – Bali Rudi Anton, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota se – Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, mengatakan Penerapan aplikasi Srikandi di Kabupaten Bengkayang ini dilakukan berdasarkan Perpres No 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka penyelengaraan kearsipan nasional, khususnya di bidang pengembangan proses digitalisasi persuratan dan kearsipan dinamis yang bersih, efektif, transparan, akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya sekaligus dapat meminimalkan biaya dan waktu,” ungkap Bupati.
Sebastianus Darwis, S.E., M.M menghimbau agar aplikasi ini segera diimplementasikan oleh setiap perangkat daerah, sebagai lompatan besar bagi Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam mewujudkan E-Government berbasis teknologi.
“Seperti kita diketahui juga himbauan tersebut juga selaras dengan Misi Kabupaten Bengkayang. Dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, peduli, bersih, terbuka, tegas amanah dan berwibawa yang beriorentasi pada publik yang prima berbasis teknologi komunikasi dan informasi serta penguatan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat,” kata Sebastianus Darwis.
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, juga optimis melalui penerapan Aplikasi Srikandi ini dan gerakan nasional sadar tertib arsip ini bisa memperbaiki dan meningkatkan nilai pengawasan kearsipan, nilai indeks tingkat digitalisasi arsip oleh ANRI.
Indeks sistem Pemerintahan berbasis elektronik serta laporan hasil Kemenpan-RB di Kabupaten Bengkayang. Apabila “Aplikasi Srikandi dapat konsisten kita gunakan,” pungkasnya. (*/rls/Kominfo/ra/red).