LINTAS KALIMANTAN | Dinas Pertanian Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan Coffe Morning bersama sejumlah awak media. Kegiatan bertempat di Aula Dinas setempat, Rabu 20 Desember 2023.
Adapun topik yang dibahas dalam diskusi ini terkait program pendanaan bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Sebagaimana, Kepala Dinas Pertanian, Kris Budi Astuti memaparkan materi program pendanaan BPDP-KS yang dilaksanakan di Kotawaringin Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk jenis program pendanaan bantuan BPDP-KS yang sudah kami laksanakan ada 3, di antaranya, Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) atau replanting untuk kelompok tani sawit, Sarana dan Prasarana (Sapras) kebun sawit, Pengembangan SDM Perkebunan Sawit,” papar Kris Budi Astuti.
Kris Budi Astuti menjelaskan sasaran pendanaan yang berjalan untuk realisasi PKSP di Kotawaringin Barat. Dengan total kebun kelapa sawit masyarakat yang telah direplanting mulai dari Tahun 2017 – 2022 adalah seluas 1.991,10 На.
“Bantuan untuk replanting kebun sawit masyarakat ini sebesar Rp. 47,3 Milyar Tahun 2023, ini telah termasuk rekomtek PKSP dari Ditjenbun seluas 589,76 Ha. Adapun anggaran tersebut langsung masuk ke rekening petani,” kata Kadis Pertanian Kobar.
Dan juga realisasi Sarpras Kelapa Sawit dalam program ini telah terbit rekomendasi teknik (rekomtek) dari Ditjenbun dan BPDPKS untuk program tersebut.
“Intensifikasi berupa bantuan pupuk dan pestisida di KUD Karya Tani Desa Pandu Senjaya Kecamatan Pangkalan Lada dengan nilai bantuan sebesar Rp. 3,4 M,” terang Kris.
Selanjutnya masih berproses di Ditjenbun adalah Koperasi Karya Tunggal Jaya Desa Pangkalan Dewa dengan bantuan Peningkatan Jalan Produksi Kebun.
Selain itu, realisasi pelatihan Pengembangan SDM Kelapa Sawit sebanyak 246 Pekebun. Terdiri dari pelatihan ISPO, Budidaya, Manajemen Administrasi & Keuangan.
“Tiga pelatihan ini dilaksanakan di tahun 2023 untuk yang mengikuti Pelatihan ISPO sebanyak 61 orang. Dan untuk Pelatihan Teknis Budidaya sebanyak 62 orang. Begitu juga Pelatihan Manajemen Adminstrasi & Keuangan sebanyak 31 orang,” kata Kris Budi Astuti.
Usai acara Kepala Dinas Pertanian Kobar Kris Budi Hastuti mengatakan bahwa dengan diskusi pada Coffee Morning bersama sejumlah wartawan yang hadir ini dapat memberitakan program yang ada di Dinas Pertanian. Karena peran media sebagai mitra kerja pemerintah.
“Kami mengharapkan untuk para wartawan dapat mewartakan program-program yang ada di Dinas Pertanian. Dan juga berita yang ada itu sebagai acuan dan motivasi kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kris.
Begitu juga berita yang dipublikasikan ada di dinas lain Ia akan cermati, sekiranya ada untuk bersinergi maka pihaknya akan melaksanakan.
“Jadi terkait pembangunan di Dinas Pertanian ini bukan hanya tanggung jawab kami saja, tapi semua lintas sektor,” imbuh Kris Budi Astuti.
Di kesempatan ini juga, Plh. Sekda Kabupaten Kotawaringin Barat, Prof. Dr. Ir. Juni Gultom ST, MT mengatakan bahwa selain program yang disdikusikan ini pihaknya juga akan mengembangkan program tidak hanya sebatas untuk pekebun saja.
“Untuk program hilirisasi sawit sangat luar biasa sesuai dengan harapan Bapak Presiden, Gubernur, Bupati. Kita sudah berupaya seperti mendirikan pabrik minyak goreng dan juga nanti ada hilirisasi di sektor lain. Dalam hal ini sesuai tahapan dan masih berproses sehingga menjadi nilai tambah produksi yang ada ini,” ungkapnya.
Tentu semua program sektor lain dapat bersinergi agar bantuan BPDP-KS ini tidak hanya sebatas bantuan Pekebun saja atau yang punya lahan. Namun juga dapat dirasakan masyarakat yang bekerja di peternakan, perikanan, industri rumah dan lainnya sehingga bantuan yang besar ini dapat mendorong untuk kesejahteraan masyarakat banyak. (*/rls/rhd/red)