LINTAS KALIMANTAN || Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengukuhkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di dua Desa di wilayah Kecamatan Lahei Barat, di Balai Desa Luwe Hulu Kecamatan Lahei Barat, Rabu (25/10/2023).
Selain mengukuhkan Pokdarwis dua desa, Pj Bupati juga membuka kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata dan Gerakan Aksi Sapta Pesona Desa Luwe Hulu Kecamatan Lahei Barat.
Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengapresiasi dan menyambut baik dengan adanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Cahaya Khatulistiwa” Desa Luwe Hulu dan Pokdarwis “Sama Sanang Wisata” Desa Nihan Hilir yang sudah dikukuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebijakan pembangunan kepariwisataan yang dijalankan Pemkab Barito Utara diarahkan pada pengembangan potensi pariwisata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan daerah, memberdayakan perekonomian rakyat,” kata Pj Bupati Muhlis usai mengkuhkan Pokdarwis dua Desa, Rabu (25/10/2023).
Selain itu jelasnya memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat dengan prinsif orientasi pada upaya-upaya pengurangan kemiskinan dan memelihara fungsi serta mutu lingkungan hidup.
Selanjutnya kata Pj Bupati, arah kebijakan pengembangan organisasi kepariwisataan antara lain adalah optimalisasi kemitraan usaha pariwisata antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat, sehingga terwujud sebuah sinergitas dalam upaya peningkatan ekonomi Barito Utara khususnya melalui sektor kepariwisataan.
Berkaitan dengan hal tersebut Pj Bupati Muhlis menambahkan, Pokdarwis yang merupakan kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya para pelaku kepariwisataan.
Dimana kata dia para pelaku kepariwisataan ini memiliki kepedulian, kesadaran dan tanggungjawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh kembangnya pariwisata dan sapta pesona dalam meningkatkan pembangunan.
“Diharapkan aktif dalam pengembangan industri pariwisata serta produk-produk usaha pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya, karena dalam setiap proses pembangunan, memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan,” kata dia.
Dan jelasnya masyarakat adalah salah satu unsur penting pemangku kepentingan tersebut untuk bersama-sama dengan pemerintah dan kalangan usaha dan pihak swasta bersinergi melaksanakan dan mendukung kesuksesan pembangunan. (*/rls/rif-ang/red).
