LINTAS KALIMANTAN II Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) resmi diluncurkan oleh BPJS Kesehatan dan RSUD Muara Teweh pada Jumat (29/9/2023).
Peluncuran Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini dilaksanakan di RSUD Muara Teweh oleh Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Gazali.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Gazali saat melaunching loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan mengatakan selain loket pelayanan Informasi tersebut, BPJS Kesehatan juga meluncurkan Portal QR BPJS di fasilitas kesehatan (POROS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peluncuran kedua inovasi ini dalam upaya peningkatakn mutu pelayanan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL). Dalam kontek transformasi mutu layanan, POROS merupakan akronim dari portal quick respon BPJS Kesehatan di faskes,” kata dia.
Hal ini katanya merupakan sebuah terobosan simplifikasi proses melalui digitalisasi layanan bagi peserta BPJS Kesehatan untuk dapat mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan dalam proses pelayanan kesehatan di Faskes.
Dikatakannya Portal QR (POROS) terdiri dari penyampaian Kessan (Kesan dan pesan setelah pelayanan), Permintaan Informasi dan Penyampaian Pengaduan (SIPP), Daftar dan Checkin Antrean Online dan Melakukan Skrinning Kesehatan yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan kemudahan dukungan layanan.
Gazali juga menjelaskan bahawa POROS dapat di akses oleh peserta PBJS Kesehatan yang mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP dan FKRTL, dimana dengan melakukan scan QR code pada X-banner maupun poster di area strategis seperti area pendaftaran maupun pelayanan di Faskes.
“Kami berharap tentunya dengan implementasi loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal QR di faskes ini dapat meningkatkan mutu layanan yang mendorong meningkatnya kepuasan peserta terhadap Program JKN serta setiap permintaan informasi dan pengaduan yang disampaikan peserta JKN diharapkan dapat ditindak lanjuti dengan cepat dan tuntas,” ucap Gazali.
Lebih lanjut Gazali, penyediaan loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dilaksanakan secara bertahap. Sampai dengan hari ini telah ada sebanyak 502 (16,7 persen) FKRTL yang menyediakan pelayanan informasi BPJS Kesehatan dari 3.004 FKRTL yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Ini menunjukan komitmen yang tinggi dari FKRTL sebagai bentuk konkrit dalam mendukung transformasi mutu layanan. Mari bersama bersinergi untuk mendukung pelayanan kesehatan yang akan berdampak positif terhadap perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Achmad Zainuddin pada peluncuran di RSUD Muara Teweh, Jumat mengatakan kedua inovasi ini dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP),” kata Achmad Zainuddin.
Dia mengatakan, petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile.
“Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit,” ucap Achmad Zainuddin. (*/rls/rif-ang/red).
