LINTAS KALIMANTAN | Polres Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar acara Peluncuran & bedah buku “Peningkatan Kepercayaan Masyarakat melalui Sinergi Polisional di Bumi Marunting Batu Aji.”
Adapun buku tersebut merupakan karya tulis AKBP Bayu Wicaksono, S.H., S.I.K., M. Si. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Pangkalan Bun, Kobar, Selasa 22 Agustus 2023.
Usai Acara, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan yang melatarbelakangi penulisan buku ini, bahwa tujuan utama Polri dalam menjalankan tugas adalah meningkatkannya kepercayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain melaksanakan tugas pokok adanya program-program unggulan apakah dapat mendukung memberikan kepercayaan masyarakat,” kata AKBP Bayu Wicaksono.
Menurutnya sempat terjadi penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Polri menjadi 74,6 %. Untuk kedepan sebagaimana arahan Bapak Kapolri dan seluruh jajaran agar meningkatkan sampai 80%.
Melalui buku ini, ia mengajak kepada seluruh unsur stakeholder terkait forkopimda untuk tetap berkomitmen dalam rangka melaksanakan tugas masing-masing.
“Dengan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Karena permasalahan yang ada itu di Kotawaringin Barat yang berimplikasi kepada kamtibmas,” kata AKBP Bayu Wicaksono.
Selain itu, Kapolres Kobar menyampaikan bahwa pada acara ini kepada tamu undangan yang hadir juga bisa memberikan gambaran faktual tentang upaya-upaya pemolisian di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Dalam acara tadi saya sampaikan kegiatan kami selama ini, bagaimana pemolisian, bagaimana tugas pokoknya, sampai bagaimana mengakselerasi program unggulan Bapak Kapolri,” jelas Bayu Wicaksono.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan lama waktu dalam membuat buku tersebut. Yang mana sebelumnya sudah ada konsep tulisannya.
“Jadi runingnya kurang lebih 3 bulan dalam membuat buku ini. Dengan dibantu dari Humas dan Anggota Polres Kobar,” kata AKBP Bayu Wicaksono.
Menanggapi acara ini, Tokoh Masyarakat Kalimantan Tengah, H. Abdul Rasyid AS mengapresiasi terhadap karya tulis Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono yang sangat luar biasa ini.
“Jadi karya tulis patut kita berikan apresiasi yang mana meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan menjalin sinergi seluruh lapisan masyarakat,” kata H. Abdul Rasyid AS.
Kemudian dia jelaskan bahwa adanya buku ini orang bisa menggali sejarah. Karena tulisan yang dituangkan dalam buku selamanya bisa dibuka lagi.
“Kalau kita simpan dimemori kita bisa lupa dan hilang, yang mana usia kita juga ada batasnya. Tentu hal ini perlu ditiru oleh Kapolres lainnya,” pungkas H. Abdul Rasyid. (*/rls/rhd/red).