LINTAS KALIMANTAN | Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ke masyarakat untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Plh. Sekda Juni Gultom secara simbolis melakukan penyerahan Bendera Merah Putih yang akan dibagikan gratis ke masyarakat, Minggu 13 Agustus 2023 Sore.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kobar Edie Faganti menyampaikan dalam laporannya bahwa pelaksanaan gerakan pembagian bendera melibatkan seluruh elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk di wilayah Kecamatan Arsel bendera dikumpulkan melalui Kesbangpol dan untuk kecamatan lainnya dikumpulkan di kecamatan wilayahnya masing-masing. Kemudian dibagikan ke masyarakat, melalui Kades, Lurah dan RT. Untuk di Arsel sendiri sudah terkumpul sekitar 7.624 lembar bendera, termasuk yang dibagikan kepada masyarakat hari ini,” tuturnya.
Dalam hal ini, Plh Sekda Kobar, Juni Gultom saat menyampaikan pesan dari Mentri Dalam Negeri (Mendagri) mengatakan bahwa bendera merah putih tidak hanya sebagai simbol, tetapi sebagai pemersatu bangsa negara kesatuan Republik Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
“Tidak banyak negara yang bertahan puluhan tahun menjadi negara kesatuan, dan Indonesia dengan ribuan suku dan bahasa mampu bertahan sampai saat ini yang ke 78 tahun, hingga nanti masa yang akan datang, NKRI Harga Mati,” kata Juni Gultom.
Untuk itu, semangat dalam merawat rasa nasionalisme dan patriotisme harus selalu dijaga. Ia melanjutkan, bendera negara sang Merah Putih merupakan simbol jati diri bangsa dan identitas negara kesatuan Republik Indonesia. Simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan negara di dalam tanda pergaulan dengan negara lain dan menjadi cerminan kemandirian dari eksistensi Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Pada setiap tanggal 17 Agustus, kita memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia. Dan tahun ini kita memperingati yang ke 78, dengan tema ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” ungkapnya.
Dia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mencapai Indonesia maju, menjaga keutuhan bangsa dengan terus mempraktekan dalam kehidupan rasa toleransi, merawat perbedaan dan tidak mempermasalahkan perbedaan. (*/rls/rhd/red)