LINTAS KALIMANTAN || Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (PUPR Barut) bergerak cepat untuk menangani kerusakan ruas jalan di Trans Liju menuju Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur.
Ada dua titik parah di ruas Trans Liju menuju Benangin langsung ditangani dan bisa dilewati pengguna jalan. Alat berat exsavator yang sejak sore bergerak dari Muara Teweh, tiba di lokasi. Dan langsung melakukan perbaikan, pada Sabtu 22 Juli 2023, malam.
“Sejak kemarin malam hingga hari ini tim teknis Dinas PUPR diback up Tripika Teweh Timur terus melakukan penangganan kerusakan ruas jalan Liju-Benangin yang sempat viral disalah satu akun medsos,” kata Kadis PUPR M Iman Topik, Minggu 23 Juli 2023) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penangganan kerusakan ruas jalan Trans Liju-Benangin dipimpin langsung Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara didampingi Kepala Bidang Bina Marga dan tim teknis lainnya dengan optimalisasi untuk lokalisir kedaruratan.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat dukungan penuh dari unsur Tripika Teweh Timur dalam penangganan kerusakan jalan ini,” kata Iman Topik.
Kadis PUPR juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman yang turut terlibat untuk melakukan lokalisir kedaruratan terutama dukungan penuh material timbunan dari PT Liman Jaya yang sudah membantu melalukan penimbunan.
Dikatakannya, pekerjaan dihentikan menginggat kondisi sudah gelap, dan Insya Allah besok pagi rekan-rekan akan melanjutkan penangganan perbaikan jalan tersebut.
“Mohon doa untuk kelancaran pelaksanaan penangganan kedaruratan ini, minimal ruas jalan tersebut dapat fungsional dan aman untuk dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” kata dia.
Kadis PUPR juga menghimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-berhati menginggat kondisi jalan yang masih membutuhkan penangganan yang serius agar tidak terjadi kerusakan lagi. “Mohon dukungan dan kerjasamanya agar penangganan kedaruratan dapat cepat teratasi dan dapat fungsional serta dapat dilalui dengan aman dan lancar,” kata Iman Topik.
Iman Tofik juga mengatakan bahwa ada dua titik parah yang akan dilakukan penanganan kedaruratan, sambil menunggu pekerjaan permanen yang saat ini baru selesai tahap pelelangan dan penetapan pemenang.
Ruas jalan sepanjang 9 km ini sering kali mengalami kerusakan. Akibatnya warga trans kesulitan mengangkut hasil bumi ke ibukota kecamatan dan juga ke ibukota Kabupaten.
Menurut salah seorang warga, kerusakan jalan akibat sering dilintasi angkutan truck pengangkut kayu yang di bawa ke luar daerah.
“Biar diperbaiki tetap saja rusak karena selalu dilewati truck angkutan kayu log. Beberapa hari ini gencar truck angkutan dari luar daerah membawa kayu log,” kata warga bernama Tony di grup WhatsApp (WA). (*/rls/rif-ang/red).