ADA APA! Dua SDN di Tengah Kota Yang Berjuluk “Kota Serambi Mekah” Siswanya Cuma Bisa di Hitung Dengan Jari

- Reporter

Selasa, 18 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS KALIMANTAN || Dunia pendidikan kembali dihadapkan dengan minimnya siswa yang seharusnya pertama hari masuk sekolah Tahun Ajaran Baru 2023/2024 ruangan dipenuhi oleh siswa murid sekolah baik dari tingkat PAUD sampai SMA/Sederajat untuk mendapatkan pendidikan.

Kendati demikian, justru hal terbalik yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri Murung Kenanga dan Sekolah Dasar Negeri Tunggul Irang Ulu Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Ironis dua untuk Sekolah Dasar Negeri yang Formal dan berada di tengah Kota dan padat penduduk ini malah sekolah tingkat dasar yang berada di tengah kota dan padat penduduk kekurangan murid siswa didiknya dan ini bukan lagi rahasia umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Sekolah SDN Murung Kenanga, Romijah, diruang kelas I (satu) saat sedang bertatap muka dengan siswa baru. (*/foto:ist/file-LINTAS KALIMANTAN)

Hal ini diungkapkan langsung Romijah selaku Kepala Sekolah SDN Murung Kenanga yang berlokasi di Jalan Kenanga, Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura Kota, Banjar, pada tahun ini siswanya hanya berjumlah tiga orang siswa baru.

“Untuk siswa baru tahun ajaran kali ini SDN kita cuma ada tiga orang murid, yang hadir hari ini awal masuk pertama cuma dua orang,” ungkap Romijah Senin 17 Juli 2023 pagi.

Menurut Kepala SDN Murung Kenanga pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menarik minat didik siswa untuk bersekolah yang dipimpinnya.

“Salah satu upaya kita dengan memberikan seragam gratis bagi siswa. Selain memasang spanduk dan membagikan brosur,” terang Kepsek SDN Murung Kenanga ini dengan nada lirih.

Namun, apa yang kita lakukan sama sekali tak memberikan dampak yang signifikan, karena orang tua murid banyak yang memilih agar anaknya bersekolah berbasis Agama,” kata Romijah.

Dikatakan Romijah Sekolah SD hanya dijadikan ‘Tempat Singgah’ bagi orang tua murid ketika anaknya belum mencukupi umur dan tidak bisa baca tulis untuk masuk ke madrasah.

“Ini masalah yang terjadi di Sekolah SD sehingga kurangnya siswa karena setelah bisa baca tulis anak dipindahkan ke lembaga Pendidikan Non Formal,” terang Romjiah.

Hal yang sama juga dialami SDN Tunggul Irang Ulu yang beralamat di Jalan Melati, RT. 03 RW. 02, Desa Tunggul Irang Ulu, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.

“Tahun ajaran baru 2023/2024 sekolah ini cuma ada 5 orang siswa,” kata Kepala Sekolah SDN Tunggul Irang Ulu, Heriyadi.

Kepala Sekolah SDN Tunggul Irang Ulu, Heryadi saat memberikan keterangan kepada sejumlah media terkait kendala kurang siswa di sekolah tersebut. (*/foto:ist/file-LINTAS KALIMANTAN).

Diterangkan Kepsek Tunggul Irang Ulu yang menjadi faktor penyebab minimnya minat di SDN adalah lantaran tingginya minat orang tua untuk memasukan anaknya di pendidikan berbasis Agama seperti di Madrasah.

“Jadi bukan rahasia umum, untuk masyarakat Martapura memang terkenal religious. Faktor inilah yang menyebabkan para orang tua lebih memilih memasukkan anak ke madrasah,” ucap Hery sapaan akrab Kepsek Tunggul Irang Ulu.

Kepsek SDN Tunggul Irang Ulu sangat menyayangkan dengan fasilitas sekolah yang bagus dan lengkap, tapi hanya diisi oleh murid yang sedikit.

“Sangat sayang kalau fasilitas sekolah kita yang lengkap ini tidak berjalan maksimal karena kekurangan murid,” ujar Hery.

Padahal 2 bangunan sekolah SDN tersebut memiliki fasilitas yang lengkap serta bangunan semi permanen yang terawat dan halaman sekolah yang luas berdiri megah di tengah-tengah Kota Martapura yang berjuluk “Kota Serambi Mekah”. (*/rls/ibn/tim-red).

Berita Lainnya

Kesultanan Kutaringin Berkabung, Atas Wafatnya Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah
Komunitas Facebook Habar Kalimantan Tengah (HKT) Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H, Ajak Masyarakat Hijrah ke Arah Lebih Baik
DAD Kobar : Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Tindakan Yang Ganggu Kamtibmas
Lagi, Warga Empat Desa Kecamatan Gunung Bintang Awai Gelar Aksi Blokir Jalan Hauling PT. MUTU
Hari Kedua Iduladha 1446 H, Semangat Kemanusiaan Tak Pernah Padam: Ketua LSR LPMT Kalteng Dampingi Warga Kurang Mampu Berobat ke RS Doris Sylvanus
Gubernur dan Wagub Kalteng Salurkan Hewan Kurban ke Warga Binaan Lapas Palangka Raya
PT. Pada Idi Akan di Hadiahi Bembeng Adat Oleh Warga Yang Lahannya Digarap Bahkan di Tambang Tanpa Penyelesaian Hak Atas Tanah
KONI Kobar Resmi Dilantik, Siap Gairahkan Dunia Olahraga dan Tuan Rumah Porprov
Berita ini 193 kali dibaca

Berita Lainnya

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:02 WIB

Kesultanan Kutaringin Berkabung, Atas Wafatnya Pangeran Ratu Alidin Sukma Alamsyah

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:35 WIB

Komunitas Facebook Habar Kalimantan Tengah (HKT) Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H, Ajak Masyarakat Hijrah ke Arah Lebih Baik

Senin, 23 Juni 2025 - 15:48 WIB

DAD Kobar : Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Tindakan Yang Ganggu Kamtibmas

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:22 WIB

Lagi, Warga Empat Desa Kecamatan Gunung Bintang Awai Gelar Aksi Blokir Jalan Hauling PT. MUTU

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:08 WIB

Hari Kedua Iduladha 1446 H, Semangat Kemanusiaan Tak Pernah Padam: Ketua LSR LPMT Kalteng Dampingi Warga Kurang Mampu Berobat ke RS Doris Sylvanus

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:29 WIB

Gubernur dan Wagub Kalteng Salurkan Hewan Kurban ke Warga Binaan Lapas Palangka Raya

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:42 WIB

PT. Pada Idi Akan di Hadiahi Bembeng Adat Oleh Warga Yang Lahannya Digarap Bahkan di Tambang Tanpa Penyelesaian Hak Atas Tanah

Minggu, 25 Mei 2025 - 07:52 WIB

KONI Kobar Resmi Dilantik, Siap Gairahkan Dunia Olahraga dan Tuan Rumah Porprov

Berita Terbaru

LINTAS BERITA

PWI Kobar Berduka atas Wafatnya Sultan Kutaringin ke-XV

Jumat, 4 Jul 2025 - 10:26 WIB

You cannot copy content of this page