LINTAS KALIMANTAN | Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan konferensi pers pengungkapan perkara tindak pidana narkotika sepanjang Bulan Januari sampai Juni tahun 2023. Ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77, dan hari anti narkotika internasional, serta hasil operasi kepolisian mandiri kewilayahan Antik Telabang tahun 2023. ”Sepanjang Bulan Januari sampai Juni tahun 2023, ada 14 perkara tindak pidana narkotika. Dengan tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Kecamatan Kurun ada empat TKP, Manuhing dua TKP, Tewah lima TKP, Sepang dua TKP dan Rungan satu TKP,” ucap Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, Senin (26/6/2023) sore.
Dari 14 perkara tersebut, kata dia, diamankan 15 orang tersangka yang semuanya adalah laki-laki.
Barang bukti dengan berat kotor 62,04 gram sabu, jika diuangkan sebesar Rp 155.100.000. ”Dengan pengungkapan 14 perkara itu, maka sudah menyelamatkan kurang lebih 310 orang penduduk Kabupaten Gumas dari penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam 14 perkara tersebut, antar tersangka bukan merupakan satu jaringan dan setiap pelaku tidak mengenal satu sama lain, sehingga itu memutus mata rantai peredaran narkoba.
Selain itu, mayoritas penikmat sabu ini berasal dari kalangan pekerja yang berusia dewasa, dengan pekerjaan yang tidak tetap.
”Para pengedar narkoba ini merupakan jaringan antar kabupaten yang tidak saling mengenal. Sebagai upaya pencegahan secara dini, kami minta kepada masyarakat agar jangan sungkan melapor apabila mengetahui informasi terkait narkoba,” ujar Asep.
Sejauh ini, tambah dia, tidak menutup kemungkinan peredaran narkoba ini sudah merambah ke kalangan pelajar dan remaja.
Untuk mencegahnya, dibuat inovasi yakni program Polisi Masuk Sekolah/Polisi Tame Sakula (Poltasak). Tujuannya untuk mencegah muncul kenakalan remaja, seperti narkoba dan minuman keras (miras). ”
Inovasi ini merupakan wujud keseriusan kepolisian dalam upaya menjamin mutu pendidikan generasi muda, karena regenerasi yang berkualitas akan menentukan masa depan,” tukasnya.(“/rls/hms/red).
