LINTAS KALIMANTAN – KALTENG || Polemik pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang sampai saat ini masih berjalan carut marut sehingga pelaksanaan musda belum bisa dilaksanakan.
Melalui acara Silaturahmi / Hasupa Hasiundau dengan Ketua Umum DAD Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh unsur Wakil Ketua DAD Kalteng adalah langkah yang diambil oleh Ketua Caretaker DAD Barito Utara dalam bentuk upaya penyelesaian polemik yang ada dengan oknum Careteker DAD Barut dan panitia pelaksana kegiatan Musda DAD Barut Kamis 06 Maret 2023 di hotel hall room Aquarius Palangka Raya
E., F Romong Ketua Caretaker Barito Utara mengakui adanya polemik yang terjadi di Barito Utara semenjak gagalnya dilaksanakan Musda II DAD hingga sampai saat ini masih berjalan, sehingga menjadi kendala terlaksananya Musda dalam pemilihan Ketua DAD Barut Denenitif masa bakti 2023-2028.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat itu kami bertiga panitia pelaksana berupaya namun kami bertiga belum sanggup dan mampu untuk melaksanakan tanggungjawab yang diberikan forum musda II saat itu,” ungkap Romong yang juga Ketua Biro Organisasi DAD Kalteng. Senin 06 Maret 2023.
Dikatakannya, oleh Karen itu dibentuklah panitia Caretaker supaya mempersiapkan Musda DAD dengan melibatkan 5 unsur termasuk dari 5 kandidat sehingga bisa melakukan koordinasi untuk melanjutkan Musda sehingga bisa terlaksana.
“Namun yang sangat disayangkan dari kawan-kawan oknum Caretaker ada yang mundur, berbuat macam-macam sehingga berpolemik padahal semua itu hanya karena kurang paham dan memahami sistim didalam organisasi itu sendiri,” beber Romong.
Ditegaskan Romong bahwa ia telah berupaya untuk mengajak kawan-kawan untuk mengakhiri polemik ini kasian warga adat Dayak Barut kalau tidak kita akhiri.
“Kalau saya secara pribadi tidak ada kepentingan 2 tahun lagi tertunda saya tidak rugi karena saya bukan orang Barito Utara,” tegas Romong kepada oknum Caretaker yang tidak mau masalah ini selesai menyampaikan kepada semua yang hadir pada acara silaturahmi.
Sementara dari ketua panitia yang terbentuk menyampaikan kesepian untuk melaksanakan kegiatan Musda DAD Barito Utara sudah hampir 90% bisa terlaksana.
Menanggapi polemik yang ada dari unsur pimpinan yang hadir dan mendengarkan langsung dari saran dan masukan baik dari Calon, panitia dan tokoh masyarakat serta DAD Kecamatan yang hadir se kabupaten Barito Utara menyampaikan terkait hal ini bisa dilaksanakan Musda agar polemik ini bisa selesai.
“Lebih baik kita membuang satu orang demi menyelamatkan puluhan orang kalau tidak mau bersepakat,” tegas unsur wakil ketua Wolter Penyang.
Dari tokoh warga masyarakat Barito Utara, Moses menyampaikan dari polemik yang ada sangat merugikan warga Barut karena sampai saat ini Musda belum juga bisa dilaksanakan padahal hanya terjadi konflik masalah didalam internal pengurus pelaksana itu sendiri.
“Kita berharap agar malam ini bisa ada perhatian dari Ketua Umum untuk memutuskan masalah ini, berdasarkan masukan yang telah didengar langsung oleh unsur wakil pimpinan yang hadir dalam acara silaturahmi,” ungkap Moses.
Bukan hanya itu disampaikan Moses bahwa untuk para pemilih pun sudah siap dari ketua DAD Kecamatan se Barut jadi tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan dan mengingat dari kesiapan panitia pun sudah 90% seperti yang disampaikan kita dengar semua.
“Kita sangat mendukung langkah-langkah DAD Provinsi Kalteng untuk mencari penyelesaiannya, akan tetapi kita juga meminta agar penyelesaian itu bisa di selesaikan di forum ini,” harap Moses.
Dikatakan Moses lagi kalau Musda ini dikembalikan lagi ke Kabupaten Barut untuk melaksanakannya siapa yang bisa menjamin tidak akan gagal lagi seperti yang sudah lalu.
“Jadi saya mengharapkan mewakili suara warga masyarakat Barito Utara agar Musda ini bisa diambil alih dan diputuskan oleh Ketum DAD Provinsi mengingat kompleksnya polemik yang ada. Jangan sampaikan warga Barito Utara yang tidak tahu menahu dikorbankan hanya demi kepentingan oknum pengurus tertentu saja, sehingga pelaksanaan Musda terus tertunda seperti yang disampaikan Ketua Careteker DAD Barut ,” pungkas Moses. (*/rls/ang/red)