LINTAS KALIMANTAN – KALTENG || Tantangan masyarakat pers tahun-tahun mendatang cukup berat. Tidak hanya tantangan rutinitas tetapi tantangan tahun politik dan tantangan digitalisasi menjadi sebuah problem yang harus dihadapi dengan baik.
Hal tersebut dikatakan Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah H Muhammad Harris Sadikin dalam sambutannya usai melantik dan mengukuhkan pengurus PWI Kabupaten Barito Utara periode 2022-2025, di gedung Balai Antang, Senin 27 Februari 2023.
“Dibalik semua tantangan yang dihadapi tentu ada peluang, kesempatan dan ada sesuatu yang di manfaatkan untuk perkembangan masyarakat pers situ sendiri. Tantangan di era digital menyebabkan tumbuhnya banyak media-media Online di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dulu kata Haris orang berinvestasi untuk mendirikan media membutuhkan modal yang cukup besar, tetapi sekarang dengan modal kecil mereka sudah bisa membangun media, akan tetapi medianya seperti apa.
Pasalnya ia mengatakan untuk membangun media hanya untuk mencari keuntungan pribadi, banyak, tetapi bagaimana menciptakan atau membangun sebuah media yang profesional dan bertanggung jawab. Dan itu yang menjadi tugas berat kawan-kawan semua yang ada di Kabupaten Barito Utara.
Selain itu juga kata Haris, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sudah di atur dalam kode etik jurnalistik maupun Undang-Undang Pers nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Artinya tidak hanya sekedar medianya tayang, launching di dunia maya atau internet dan hanya di manfaatkan untuk kepentingan-kepentingan sesaat tetapi bagaimana pers situ bertanggung jawab setiap pemberian yang mereka tayangkan di medianya,” jelasnya.
Dijelaskan Ketua PWI Provinsi Kalteng ini, hal penting dari kata “Bertanggung Jawab” ini adalah keberimbangan, Cek dan Ricek mengangkat sesuatu sesuai pakta dan yang paling penting memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak.
“Ini hal-hal yang sering kali dilupakan oleh kawan-kawan sehingga banyak media-media yang berseliweran di luar di seluruh Indonesia yang sampai sekarang belum bisa dikatakan sebagai media yang bertanggung jawab,” ungkapnya.
Memang kata dia lagi ini cukup berat, tetapi dirinya yakin dan percaya, kawan-kawan yang tergabung dalam organisasi PWI Barito Utara, itu semua bertanggung jawab karena sudah melalui uji kompetensi wartawan.
Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus-pengurus sebelumnya sehingga sampai sekarang PWI Barito Utara sangat aktif untuk mengirimkan anggotanya untuk mengikuti uji kompetensi wartawan yang di uji secara profesionalitas kinerjanya sehingga membangun wartawan yang bertanggung jawab.
“Itu kuncinya bagaimana kita bisa bertanggung jawab, dan saya berpesan kepada kawan-kawan terutama menjelang proses politik, walaupun tahun politiknya pada tahun 2024, namun prosesnya dimulai dari sekarang,” pungkasnya. (*/rls/rif/red).