LINTASKLIMANTAN.CO || Untuk menambah daya tarik wisata pada event lomba dayung di Kobar pihak PODSI setempat memohon di berikannya perahu naga (dragon board).
Sebagaimana kita ketahui lomba dayung yang dilaksanakan di Sungai Arut merupakan tradisi turun temurun bagi warga yang berada di bantaran sungai.
Tentu Lomba Dayung ini menjadi agenda tahunan di Bumi Marunting Batu Aji. Yang mana setiap kegiatan terlihat antusias masyarakat yang menyaksikan sangat luar biasa yang berdampak kepada UMKM berjualan makanan dan minuman di sekitar lokasi lomba tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai magnetnya wisata di Kobar tentu sarana untuk lombapun dibuat lebih menarik lagi seperti dragon board yang diusulkan ini.
“Jadi ini merupakan inisiatif dari ofisial dan atlit dayung yang mana mereka mengidamkan atau mengimpikan agar cabor dayung ini lebih maju lagi ketika diberikan Dragon Board (Perahu Naga). Yang mana selama ini kami hanya menggunakan perahu yang terbuat dari kayu kampul dan ulin,” kata Ketua PODSI Kobar Indra Sani.
Ketua PODSI Kobar juga menjelaskan jika harga dragon board ini berkisar Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta) dan pihaknya membutuhkan sebanyak empat perahu.
“Kedepan dengan adanya perahu naga yang terbuat dari fiberglass ini tentu dari seluruh desa dan kelurahan di Kotawaringin Barat lebih semangat lagi mengirimkan tim dayungnya. Dan juga sebagai kesiapan kita untuk mengadakan event yang lebih besar lagi seperti antar kabupaten di Kalimantan Tengah maupun antar provinsi,” jelas Indra Sani.
Harapannya pada setiap lomba, banyak masyarakat yang hadir untuk menyaksikan lomba dayung tentu akan menambah pendapatan masyarakat terutama para penggiat UMKM yang berjualan kuliner.
“Semoga perahu naga yang diimpikan tersebut lebih cepat diberikan lebih baik lagi,” harapnya. (*/rls/rhd/red)