LINTASKALIMANTAN.CO || Wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana banjir, Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya pada sabtu (19/11) sore, memberikan bantuan sembako dan meninjau lokasi banjir di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1016 Palangka Raya Letkol Inf Abdul Salim bersama Ketua PMI Kota Palangka Raya, Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Lurah Langkai dan rombongan serta didampingi tim medis dari Puskesmas setempat melihat langsung kondisi air yang menggenangi rumah warga dan Pondok Pesantren Hidayatul Insan yang di akibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga air meluap kepemukiman penduduk.
Pada kesempatan itu Kasdim 1016 Palangka Raya Letkol Inf Abdul Salim selain memberikan bantuan sembako langsung kepada warga, beliau juga menyampaikan rasa empatinya kepada para warga yang terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mewakili Dandim 1016 Palangka Raya, ikut merasakan dampak atas musibah banjir yang melanda di wilayah Kelurahan Langkai, semoga airnya cepat surut sehingga masyarakat dapat beristirahat tenang di rumah dan para santri-santri berada di Pondok Pesantren bisa menjalani aktivitas belajar seperti biasa,” ungkap Kasdim, Minggu (20/11).
Tidak lupa Kasdim memberikan semangat dan arahan kepada warga dan santri untuk selalu berhati-hati, dan juga mengarahkan, agar tetap waspada di mana kita ketahui bersama bahwa cuaca saat ini masih musim penghujan jadi harus tetap waspada.
Tidak hanya memberikan bantuan kepada mereka (korban banjir) tetapi ia juga memberikan semangat dan motivasi agar tetap bersabar menghadapi cobaan ini.
“Dengan adanya musibah banjir ini, semua adalah ujian dari Allah, mudah-mudahan bisa dilalui dengan ketabahan,” cetus perwira TNI berpangkat melati dua tersebut.
Selanjutnya, Beliau juga mengingatkan kepada warga yang rumahnya terendam banjir, agar memperhatikan aliran listrik yang terendam air, “Mohon untuk diperhatikan kelistrikannya, jangan sampai ada yang terendam air, itu berbahaya,” lanjutnya.
Terakhir Kasdim berharap, semoga pemerintah daerah maupun pihak swasta yang lain juga dapat berkontribusi memberikan bantuan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan. (*/rls/pen/red).