LINTASKALIMANTAN.CO || Guna menjalankan mandat yang tertuang dalam AD/ART organisasi, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), dikabarkan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-Tiga nya, Tahun 2022 di Palangka Raya.
Sedianya, menurut panitia Muswil III AMAN Kalteng ini dilaksanakan pada tahun 2020, namun dikarenakan Pandemi Covid-19, maka situasi dan kondisi menjadi tidak memungkinkan. Sehingga tertunda, dan baru dapat dilaksanakan pada tahun ini.
Ketua Panitia pelaksana, Alfianus G. Rinting mengatakan Muswil III AMAN Kalteng yang digelar pada 15 s/d 17 September 2022 di Asrama Haji Palangka Raya, sejatinya merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi AMAN pada lingkup wilayah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terutama untuk mempertanggungjawabkan penyelenggaraan organisasi oleh Pengurus selama 5 tahun berjalan. Lalu, menjabarkan Program Kerja AMAN untuk ditetapkan menjadi Program Kerja AMAN Kalteng periode berikutnya,” tutur dia saat dibincangi Kamis (15/9/2022).
Pria yang akrab disapa Rinting ini menambahkan, Muswil juga mengagendakan pemilihan Dewan AMAN Wilayah (DAMANWIL) dan Ketua BPH AMAN Wilayah Kaliteng, menetapkan resolusi dan rekomendasi, hingga keputusan dan kebijakan organisasi dalam batas kewenangaan.
Di bagian lain, ia menyatakan bahwa konsep penyelenggaraan Muswil III kali ini, sejatinya merupakan suatu forum yang dikombinasikan dengan kegiatan dialog publik, yang terdiri dari berbagai rangkaian acara dan kegiatan.
“Dimana untuk dialog publik, panitia mengusung tema: “Memperkuat Identitas Masyarakat Adat Yang Berbasis Tenaga Dalam Kampung”. Dirangkai dengan sarasehan vaksinasi Covid-19, diskusi panel dan pagelaran seni budaya/ pameran produk kerajinan masyarakat adat,” terangnya lagi.
Ia menjelaskan makna tema dialog publik tersebut, merupakan motivasi untuk mengembalikan kepercayaan diri masyarakat adat akan tenaga (khas) yang dimiliki di komunitas, sehingga dijadikan sumber kekuatan untuk maju bersama kekhasannya, tanpa ketergantungan dengan pihak luar.
Hasil dari dialog publik ini, ujar Rinting kemudian akan menjadi bahan masukan dan rekomendasi untuk penyusunan program kerja dan arah kegiatan pelayanan dasar organisasi AMAN Kalimantan Tengah untuk 5 Tahun kedepan (2022-2027).
“Kita berharap melalui Muswil III AMAN Kalteng ini bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi, terutama berkenaan dengan program kerja dan pelayanan dasar organisasi AMAN Kalimantan Tengah untuk 5 Tahun kedepan,” demikian pungkasnya. (gs/red/lk)