LINTASKALIMANTAN.CO || Dalam rangka menyambut HUT Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mlw ke-64 tahun 2022, segenap anggota Koramil 0913- 01/Penajam Kodim 0913 /PPU yang dipimpin oleh Batuud Pelda Agus Salim, LPM , Staf Kelurahan, Ketua RT Kel. Gunung Seteleng serta masyarakat sekitar bergotong royong di lokasi situs bersejarah yang ada di RT. 06 Kelurahan Gunung Seteling, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, bersihkan satu pucuk meriam peninggalan Jepang. Kamis (14/7/2022).
Indonesia pernah merasakan masa pendudukan Jepang, dimana setelahnya banyak meninggalkan jejak sejarah. Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terdapat meriam legendaris peninggalan tentara Jepang.
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi,” menjelaskan,”Ini adalah salah satu situs peninggalan cagar budaya berupa Meriam Jepang satu di antara 3 yang berada di Kelurahan Gn. Steleng dan untuk 2 Meriam sudah di ambil dan di taruh di Museum Mulawarman di Balikpapan, kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mlw ke-64 tahun 2022, salah satunya TNI bersama masyarakat membersihkan dan mengecat situs bersejarah yang berada di Kabupaten PPU ini,”ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan tokoh masyarakat PPU menjelaskan, meriam tersebut dibangun oleh pekerja Romusha saat itu dengan cara mengangkat dan meletakkannya di atas gunung. Pada zaman pendudukan Jepang, meriam itu berfungsi sebagai benteng pertahanan di wilayah Penajam (dulu Balikpapan Seberang). Moncong meriam itu mengarah ke laut Balikpapan. Bertujuan untuk mengganggu kapal-kapal di laut Balikpapan pada masanya.
Menurut dia, ini adalah bukti milik kita bersama, dan atas nama Komandan Kodim sangat berterima kasih kepada warga masyarakat Kelurahan Gunung Steleng dan Koramil Penajam serta semua instansi terkait yang sudah membantu atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami TNI akan terus usahakan untuk jadi cagar budaya. Jika sudah ditetapkan sebagai cagar budaya maka bisa disediakan juru pelihara untuk menjaga situs meriam tersebut,” lanjut dia.
“Kalau bukan sekarang kapan lagi dan Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mencintai negara kita,” tutur Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi, S.E.M.IP.saat di konfirmasi awak media.
(*/Mul)