LINTASKALIMANTAN.CO || Proses pencarian korban Rio Aidil Mulyadi alias Aryo (27) yang diduga tenggelam di Kampung Tanjung Pagar, Kecamatan Muara Pahu Kabupaten Kutai Barat (Kubar) masih terus dilakukan.
Hingga di hari kedua pencarian, Jumat 25 Februari 2022, tim gabungan juga belum mendapatkan hasil apa-apa.
“Pencarian korban masih belum mendapatkan hasil memasuki hari kedua ini. Masih nihil,” kata Erwin Sutanto Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Erwin menegaskan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kubar, Polair Polres Kubar, TNI dan masyarakat setempat terus melakukan upaya pencarian.
“Kita tetap melakukan pencarian bersama TNI-Polri dan masyarakat setempat,” Terangnya.
Untuk area pencarian tambahnya, tim masih menyisir area sekitar lokasi kejadian. Yang mana radius pencarian saat ini masih berkisar 700 meter dari tempat terjadinya musibah tersebut.
“Area pencarian masih berkisar 700 meter dari lokasi, belum diperluas lagi. Mungkin besok kita perluas lagi hingga 1 kilometer (km). Tunggu hasil pencarian hari ini,”terangnya.
Sementara itu, untuk kronologis kejadian jelas Erwin, bermula saat korban Rio Aidil Mulyadi alias Aryo (27) pergi ke WC Jamban di Sungai Mahakam untuk Buang Air Besar (BAB) pada hari Kamis, 24 Februari 2022 sekitar pukul 9.30 wita.
Namun setelah 45 menit lamanya, korban tidak kembali dan dicek kedalam jamban, korban sudah tidak ada dan terlihat lantai dasar jamban patah sehingga diduga korban terjatuh dan tenggelam.
“Jamban ini milik orang tua korban, dan dari keterangan keluarga. Korban memiliki penyakit epilepsi. Jadi kemungkinan besar saat itu penyakitnya kambuh didalam jamban yang menyebabkan korban terjatuh ke dalam sungai,” Pungkasnya. (*/rls/hms/red)