DILAPOKKAN KE KPK..! Begini Tanggapan Hasanuddin Masud, Dituding Rugikan Negara Miliaran Rupaiah

- Reporter

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || Hasanuddin Masud dilaporkan oleh Forum Aliansi Kontra Korupsi (FAKK) dan LSM Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILHI) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Laporan tersebut terkait dugaan keterlibatan Hasanuddin Masud terhadap korupsi di Bank Kaltimtara dengan kerugian negara sebesar Rp240 Miliar.

Menanggapi hal tersebut, Hasanuddin Masud mengatakan tuduhan tersebut hanyalah bentuk tendensius terhadap dirinya dan tidak jelas tujuan dari laporan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan ia mengumpamakan seperti kepala yang gatal tetapi malah kaki yang digaruk.

“Jadi aku nggak tahu siapa, belum tahu siapa. Ibarat kepala yang gatal kok kaki yang digaruk,” katanya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Balikpapan di Novotel pada Rabu 09 Februari 2022

Kakak kandung Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud ini tak ingin menyikapi laporan tersebut yang mengaitkannya.

Menurutnya hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan korupsi karena itu hanyalah bisnis mereka.

“Ini tidak perlu disikapi karena nggak ada urusan dengan itu. Laporan itu biasa, nggak ada hubungannya karena itu kan bisnis, dan itu sudah lama di tahun 2011,” ungkapnya.

Meski dirinya dilaporkan, Hasanuddin Masud belum berencana melaporkan balik pihak yang menudingnya atas pencemaran nama baik. Sebab sampai saat ini pun dirinya belum mendapatkan panggilan dari pihak KPK.

“Nggak perlu disikapi, nggak ada urusan dengan itu,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya politisi partai Golkar ini dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi di Bank Kaltimtara.

Menurut keterangan yang dilansir Ketua FAKK Ahmad Mabbarani, Hasanuddin Masud diduga telah melakukan permainan untuk membobol Bank Kaltimtara dan berpotensi merugikan negara hingga Rp240 miliar. (*/rls/red)

Berita Lainnya

Polisi Masih Terus Selidiki Bangker LPG 3 Kg di Kotabaru Yang Meledak Kemarin
Rahmat Hidayat dan Eko Sumarno : Masih Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU
Diskoperindag Kotabaru Minta Pelaku Penimbunan Gas LPG 3 Kg Ditindak Tegas
Bingker Gas LPG 3 Kg Di Kotabaru Meledak, Pemilik Toko Diperiksa Polisi
Perolehan Suara Rusli – Syairi Unggul. Kemenangan Ini Untuk Rakyat Kotabaru
Dandim 1011/Klk bersama Forkopimda Tinjau TPS
Pastikan Situasi Aman, Dandim 1016/Plk Tinjau Tempat Pemungutan Suara
Dandim 1011/Klk Hadiri Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Pengamanan TPS Pilkada Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Kapuas
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Lainnya

Jumat, 29 November 2024 - 16:52 WIB

Polisi Masih Terus Selidiki Bangker LPG 3 Kg di Kotabaru Yang Meledak Kemarin

Jumat, 29 November 2024 - 15:54 WIB

Rahmat Hidayat dan Eko Sumarno : Masih Menunggu Hasil Hitung Resmi KPU

Jumat, 29 November 2024 - 08:44 WIB

Diskoperindag Kotabaru Minta Pelaku Penimbunan Gas LPG 3 Kg Ditindak Tegas

Kamis, 28 November 2024 - 07:26 WIB

Perolehan Suara Rusli – Syairi Unggul. Kemenangan Ini Untuk Rakyat Kotabaru

Rabu, 27 November 2024 - 15:01 WIB

Dandim 1011/Klk bersama Forkopimda Tinjau TPS

Rabu, 27 November 2024 - 10:44 WIB

Pastikan Situasi Aman, Dandim 1016/Plk Tinjau Tempat Pemungutan Suara

Selasa, 26 November 2024 - 14:56 WIB

Dandim 1011/Klk Hadiri Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Pengamanan TPS Pilkada Serentak Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Kapuas

Selasa, 26 November 2024 - 09:59 WIB

Polsek Rungan Dan Koramil Mengawal Kotak Suara Berlangsung Aman Dan Kondusif

Berita Terbaru