LINTASKALIMANTAN.CO || PT Pelindo III Regional Kalimantan di Banjarmasin mengaku mengalami kerugian Rp2,5 miliar selama 4 tahun terakhir.
Hal itu diakibatkan ratusan lebih peti kemas dari perusahaan pailit menumpuk di lahan Pelabuhan Trisakti milik Pelindo III.
“Kasus ratusan peti kemas bermasalah ini sudah 4 tahun, progresnya dalam waktu dekat Pelindo akan melelang peti kemas itu atas saran dan masukan dari Kejati bidang Datun,” ungkap Plt Kajati Ponco Hartanto melalui Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Firmansyah Subhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, dirinya mengatakan permasalahan peti kemas ini sudah melalui proses sidang perdata dan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.
“Kita sudah bertemu kurator, dan dua orang Datun, Pak Agus dan Ibu Dila saat ini berada di Jakarta untuk menandatangani kontrak penunjukan aprisial (penilai) untuk melakukan penilaian terhadap kontainer (peti kemas) itu,” terangnya. Senin (10/01)
Setelah itu sambungnya, tim penilai akan dibawa ke Banjarmasin dan dilaksanakan penilaian.
“Setelah itu hasil lelang kita masukan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan mudah-mudahan keuangan negara Rp2,5 miliar terselamatkan,” ucapnya. (*/rls/hms/red)