LINTASKALIMANTAN.CO || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin menyebut dalam beberapa malam terakhir sejumlah wilayah dilanda rob atau banjir air laut pasang.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji mengatakan, selama ini untuk Kota Banjarmasin masih terjadi dilanda rob atau banjir air laut pasang. Untuk persiapan sudah dilakukan seperti beberapa lokasi pengungsian sedang dalam tahap verifikasi di lapangan.
“Untuk pengungsian sebagian masih dalam tahap verifikasi oleh kelurahan yang ada di Banjarmasin. Terkecuali Kecamatan Banjarmasin Selatan sudah selesai verifikasi,” ujar Fahruraji. Rabu (05/01)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, Kecamatan Banjarmasin Selatan ini masih menunggu pusat apakah tempat dipermukiman ini sudah layak atau perlu kelengkapan lainnya seperti tersedianya fasilitas untuk Mandi, Cuci, kakus (MCK).
“Nantinya kita terlebih dahulu rumuskan dan laporkan kepimpinan baru dipublish,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Monitoring Banjir Rob BPBD Kota Banjarmasin, Andy Putra menambahkan, beberapa malam terakhir ini ada sekitar 15 titik terdampak banjir rob, ketinggian mulai 10 hingga 50 Centimeter.
“Ini masih sama seperti yang terjadi di awal Desember 2021 kemarin. Namun kali ini masih dalam intensitas sedang,” ucapnya.
Luapan air sungai cecarnya, merendam wilayah Kecamatan Banjarmasin Timur, yakni Jalan Banua Anyar, Kelurahan Banua Anyar dan Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, dengan ketinggian 5-10 Cm.
Kemudian wilayah Banjarmasin Selatan, seperti Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Tengah dan Jalan Prona I, II dan III, Kelurahan Pemurus Baru, dengan ketinggian air sekitar 10-15 Cm.
Selain itu, air pasang juga merendam pemukiman di wilayah Banjarmasin Tengah seperti Jalan Jafri Zam-zam, Kelurahan Teluk Dalam, Ketinggian air 10-15 cm. Dan Jalan Sungai Mesa (Kampung Sasirangan), Kelurahan Seberang Mesjid, ketinggian air mencapai 21-25 cm
Sebagian wilayah Banjarmasin Utara seperti Jalan Sungai Jingah, Kelurahan Sungai Jingah, Jalan Simpang Tiga Kelurahan Surgi Mufti, Jalan Sungai Miai, Kelurahan Sungai Miai, Jalan Pangeran Kelurahan Pangeran, dan Komplek Purnama Permai, Kelurahan Sungai Andai, yang rata-rata terendam air rob dengan ketinggian 10-15 cm.
Lalu, untuk wilayah Banjarmasin Barat, air rob merendam wilayah Simpang Anem, Kelurahan Kuin Cerucuk, dengan ketinggian air 10-20 cm. Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan, dengan ketinggian air 15-25 cm. Jalan Pembangunan Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk, dengan ketinggian air : 30-40 cm.
Dan yang paling parah ada di Jalan Bandarmasih, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, dengan ketinggian air 30-50 cm. (*/rls/red)