LINTASKALIMANTAN.CO || Warga Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, secara swadaya memperbaiki jembatan menuju Ibu Kota Kecamatan Tempunak yang rusak parah. Jumat (31/12)
Kepala Desa Balai Harapan, Ali Musdikin mengatakan dirinya sudah pernah mengajukan kepada pemerintah kabupaten untuk melakukan perbaikan namun belum ada tindakan sehingga dirinya bersama warga berinisiatif memperbaiki secara mandiri jembatan yang memang sudah rusak parah tersebut.
“Karena melihat kondisi jembatan rusak seperti ini, sedangkan ini jalan menuju kecamatan. Sebenarnya pemerintahan desa tidak punya wewenang untuk menganggarkan (perbaikan jembatan) sehingga kami selaku pemerintahan desa memperbaiki secara swadaya jembatan ini. Kami patungan dengan warga,” ujar Ali Musdakin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ali Musdikin melanjutkan, Ia dan warga mengambil momentum pergantian tahun ini untuk memperbaiki jembatan rusak tersebut dengan harapan agar di tahun 2022 akan dimulai dengan sesuatu yang baik dan yang rusak telah diperbaiki seperti halnya yang terjadi pada jembatan rusak tersebut.
Sementara itu, Plt. Camat Tempunak, Maryono yang juga tampak ikut dalam kegiatan gotong-royong masyarakat tersebut mengatakan jembatan yang diperbaiki ini adalah akses utama beberapa desa, diantaranya Desa Balai Harapan, Desa Tempunak Kapuas dan beberapa desa lagi.
“Ini memang akses utama kami dan beberapa desa. Memang kondisi jembatan ini beberapa waktu lalu cukup memprihatinkan. Kita juga harus memaklumi kondisi keuangan daerah yang masih terbebabni oleh penanganan pandemic covid-19, kemarin juga baru ada banjir tidak bisa juga kita salahkan karena kondisinya sedang terbatas pengunaan dananya,” ungkap Maryono.
Kegiatan swadaya seperti ini kata Maryono adalah sebuah tindakan yang perlu dibanggakan dari warga karena bisa secara swadaya memperbaiki fasilitas umum yang rusak. “Ini tidak perlu jadi perdebatan, yang jelas masyarakat bisa berbuat, kalau menunggu pemerintah kan kita tidak tahu kapan, karena kondisinya saat ini banyak tempat yang perlu ditangani karena dampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu,” lanjut Maryono.
Pihak desa dalam melakukan perbaikan jembatan secara swadaya ini menurut Maryono juga telah berkoordinasi dengan kecamatan. Bahkan Polsek dan Koramil juga ikut menandatangani proposal pengajuan bantuan untuk perbaikan jembatan ini. Pada saat pengerjaan jembatan, tampak beberapa personel TNI ikut berpartisipasi bersama warga memperbaiki jembatan rusak tersebut. (*/rls/red)