PE AJAM || Hari ini Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU melaksanakan program bedah tak layah huni rumah milik Sutara, 63 Th yang merupakan warga di RT. 22 Kel. Petung Penajam Kabupaten PPU, diserahkan ke pemiliknya dan siap untuk ditempati. Jum’at ( 12/11/2021).
Program Karya Bakti TNI TA 2021 yang bertemakan, ”Karya Bhakti TNI Pengabdian Untuk Negeri ”, dan bedah rumah tidak layak huni oleh Koramil Penajam kali ini dengan sasaran rumah belum sesuai standar huni milik Sutara warga RT 22 Kel. Petung yang tidak mampu seperti yang belum mempunyai jamban yang memadai dan kondisi rumah yang belum layak huni.
Babinsa Kelurahan Petung Koptu Gampang P menyampaikan, “Kegiatan karbak ini merupakan langkah dalam memberikan dorongan semangat gotong royong masyarakat khususnya Kelurahan Petung “.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam mencapai rumah sehat dan sejahtera,” ucapnya.
Disamping itu pula, kegiatan ini juga dapat menjalin hubungan tali asih dan komunikasi sosial dengan masyarakat di Desa binaan, sehingga sasaran tugas pokok Pembinaan Teritorial (Binter) bisa tercapai sesuai harapan. “Sebagai ujung tombak TNI AD, Babinsa akan selalu membantu mengatasi kesulitan rakyat dan selalu berada di tengah-tengah masyarakat wilayah binaan,”terang Gampang.
Sementara itu Danramil Penajam Kapten Inf M.Aluy di tempat lokasi bedah rumah setelah penyerahan menyampaikan, “Dengan adanya program RTLH ini, kita dapat terus memupuk kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam membantu kesejahteraan masyarakat,”Kata Aluy.
Lanjutnya, “Semoga kegiatan ini terus dapat kita lakukan dalam rangka menunjang kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Penajam dan Umumnya Kabupaten PPU serta mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan Rakyat,” Pungkas Danramil Kapten Inf M.Aluy.
Sutara Bersama sang istri selaku pemilik rumah juga sangat berterimakasih serta mengapresiasi atas perhatian dari TNI khususnya Koramil Penajam kepada masyarakat, dengan adanya bantuan bedah rumah ini dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Penajam Paser Utara khususnya dirinya.(*/Mul)