LUAR BIASA! Kerajinan Anyaman Purun Desa Pembelacanan Terjual Hingga Ke Jawa

- Reporter

Minggu, 17 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || KOTABARU –Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu provinsi yang menghasilkan kerajinan anyaman lokal yang terbuat dari tanaman purun. Purun merupakan jenis endemik di ekosistem gambut berasal dari tumbuhan rumput liar di dekat air atau rawa.

Rumput liar yang tumbuh di rawa-rawa atau biasa disebut purun ini biasa dimanfaatkan untuk membuat produk kerajinan anyaman tikar dan sejenisnya.

Kerajinan dengan bahan baku purun ini dinilai memiliki nilai pasar yang tinggi dan diminati hingga ke luar negeri  jika dikelola dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanaman tersebut ternyata salah satunya ada di Kabupaten Kotabaru, yakni Desa Pembelacanan,Kecamatan Kelumpang Selatan yang memiliki banyak wilayah perairan, pasalnya sebagian besar merupakan daerah rawa.

Tak heran dimana sampai saat ini masih banyak masyarakatnya yang membuat anyaman purun untuk menjadi mata pencaharian utama.

Yang lebih membanggakan, kerajinan anyaman purun yang di buat oleh kaum ibu-ibu desa Pembelacanan ini ternyata sudah banyak dipesan oleh pembeli hingga sampai ke daerah Yogjakarta bahkan Ibu kota Jakarta.

Hal itu di sampaikan oleh Kepala Desa Pembelacanan Syarifuddin saat di temui awak media sore kemarin.

“Alhamdulillah anyaman purun kini banyak diminati para pembeli bahkan kemaren ada pemesan dari Daerah Istimewa Yogjakarta,” Kata Syarifuddin.

Namun di samping itu, dirinya juga berharap kepada pemerintah daerah agar kerajinan anyaman purun ini bisa di berikan perhatian khusus agar bisa berkembang dengan baik dan dapat memberikan penghasilan tambahan bagi warganya.

“Tentu kami sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Daerah agar kerajinan anyaman purun ini terus bisa merambah pasar tradisional hingga internasional, sehingga mampu menambah penghasilan tambahan warga kami,” Ucap Syarifudin dengan penuh harap. (*/rls/msd/red)

Berita Lainnya

Syukuran Hari Bhayangkara, Polres Pulang Pisau Pererat Soliditas dan Sinergi
Puncak Perayaan Hari Bhayangkara ke-79, Kodim 1011/Klk dan Kejari Pulang Pisau Berikan Tumpeng dan Kue Ulang Tahun untuk Polres
Pemkab Kotabaru Gelar Apel peringatan Harganas ke 32
Bhabinkamtibmas Pahandut Seberang Lakukan Survei Lahan Rencana Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan
Hj. Hasanah Rifa’i Resmi Dikukuhkan Sebagai Ibunda Guru Kabupaten Pulang Pisau
Pemilik Tanah Di Sebabi Saat Memperjuangkan Hak Nya Justru Dilaporkan PT BSK Ke Polres Kotim
Dinas Kehutanan Kalteng Bahas Perubahan Anggaran 2025 Bersama Komisi II DPRD
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Pulang Pisau Lepas Ratusan Peserta Fun Bike
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Lainnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:23 WIB

Syukuran Hari Bhayangkara, Polres Pulang Pisau Pererat Soliditas dan Sinergi

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:17 WIB

Puncak Perayaan Hari Bhayangkara ke-79, Kodim 1011/Klk dan Kejari Pulang Pisau Berikan Tumpeng dan Kue Ulang Tahun untuk Polres

Senin, 30 Juni 2025 - 14:07 WIB

Pemkab Kotabaru Gelar Apel peringatan Harganas ke 32

Senin, 30 Juni 2025 - 12:31 WIB

Bhabinkamtibmas Pahandut Seberang Lakukan Survei Lahan Rencana Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 30 Juni 2025 - 11:28 WIB

Hj. Hasanah Rifa’i Resmi Dikukuhkan Sebagai Ibunda Guru Kabupaten Pulang Pisau

Senin, 30 Juni 2025 - 11:00 WIB

Pemilik Tanah Di Sebabi Saat Memperjuangkan Hak Nya Justru Dilaporkan PT BSK Ke Polres Kotim

Senin, 30 Juni 2025 - 07:56 WIB

Dinas Kehutanan Kalteng Bahas Perubahan Anggaran 2025 Bersama Komisi II DPRD

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:25 WIB

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Pulang Pisau Lepas Ratusan Peserta Fun Bike

Berita Terbaru

LINTAS POLRI

Kapolres Kobar Pimpin UKP 23 Personel

Senin, 30 Jun 2025 - 20:13 WIB

You cannot copy content of this page