MARAK ILLEGAL MINING! Bareskrim Mabes Polri Turun MenindakLanjuti Tambang Batu Bara Illegal di Tanbu

- Reporter

Sabtu, 16 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTASKALIMANTAN.CO || BANJARMASIN — Bareskrim Mabes Polri pasang garis polisi (Police Line) di lokasi penambang batu bara illegal di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Sabtu (16/10).

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri turun ke lapangan menindaklanjuti marak dugaan tambang batu bara ilegal (illegal mining) di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salah satu titik yang didatangi para penyidik dari Bareskrim adalah aksi tambang ilegal yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di lahan IUP OP PT Anzawara Satria di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manager External Relation PT Anzawara Satria, Emma Rivilla saat ditemui di kantornya membenarkan kedatangan para penyidik dari Bareskrim Mabes Polri tersebut.

Menurut Emma, kedatangan para penyidik tersebut adalah tindak lanjut dari laporan pihaknya kepada Kapolri pada tanggal 15 September 2021 lalu.

Dalam laporan atau pengaduan kami ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta agar dilakukan tindakan hukum terhadap semua oknum yang menambang tanpa izin di lahan PT Anzawara Satria.

“Alhamdulillah, laporan kami ke Kapolri ditindaklanjuti, dan Pada Hari Rabu kemarin (12/10) para penyidik dari Bareskrim langsung turun ke lapangan. Pada Hari Kamis (13/10) para penyidik ini memasang garis polisi di 10 titik lokasi tempat penambangan batu bara ilegal,” jelasnya, Jumat (14/10) malam.

Selain memasang garis polisi, kata Emma Rivilla, ia bersama tiga orang saksi pelapor juga dimintai keterangan (BAP) terkait aksi penambangan batu bara ilegal (illegal mining) yang merugikan negara dan merusak lingkungan.

“Kami bertiga sebagai saksi dan pelapor dimintai keterangan atau di-BAP oleh penyidik dari Bareskrim. Penjelasan kami sama dengan dengan saat dimintai keterangan oleh penyidik Dit Reskrimsus Polda Kalsel tentang kronologis masuknya penambang ilegal dengan didukung sejumlah alat bukti yang sangat kuat,” tegasnya.

Pada kesempatan ini Emma Rivilla menyampaikan harapannya, agar ada tindakan hukum terhadap semua pelanggar hukum termasuk para oknum pelaku tambang liar.

Kedatangan para penyidik dari Bareskrim ini juga pihaknya harapkan tidak ada lagi para penambang ilegal yang beroperasi di IUP OP PT Anzawara Satria.

“Kita berharap Bareskrim sangat serius mengusut tambang ilegal yang merugikan negara dari sektor pajak  dan merusak lingkungan ini. Sekali lagi, kami sangat apresiasi kepada Pak Kapolri yang telah mengirim para penyidik Bareskrim untuk mengusut tambang ilegal yang telah kami laporkan,” ucap Manager External Relation PT Anzawara Satria ini.

Terpisah, Kapolsek Angsana Iptu Jodi Dharma membenarkan, bahwa ada kedatangan tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polri ke Kecamatan Angsana. Selain itu 1 anggota Polsek Angsana berpakaian dinas juga ikut mendampingi atau mem-backup tim dari Bareskrim di lapangan.

“Memang benar ada tim dari Bareskrim Mabes Polri datang ke Kecamatan Angsana di Desa Bunati. Mereka datang untuk melaksanakan kegiatan upaya paksa penyidikan dan itu kewenangan dari Bareskrim,” ungkap Kapolsek Angsana, Jumat (14/10) malam.

Diduga kedatangan penyidik dari Bareskrim Mabes Polri ke lokasi aksi penambangan batu bara ilegal telah diketahui oknum para pelaku. Sebab, sehari sebelum kedatangan para penyidik dari Mabes Polri ini sejumlah alat berat keluar dari lokasi penambangan ilegal. (*/rls/tim/red)

Berita Lainnya

Polsek Kahut Sosialisasikan Maklumat Kapolda Kalteng Terkait Larangan Pembakaran Hutan dan Lahan
Kurang dari 24 Jam, Pelaku Premanisme di Taman Kanamit Dibekuk Tim Resmob Polres Pulang Pisau Bersama Polsek Maliku
Gubernur Terbitkan Edaran, Dishut Kalteng Bergerak Cepat Cegah Karhutla
LSR Apresiasi Pelayanan Maksimal IGD RSUD Doris Sylvanus di Hari Kedua Lebaran
Dede Farhan Aulawi Beri Tes Psikologi Calon Intelijen Bela Negara Berkualitas dan Berintegritas
Dandim 1011/Klk Hadiri Vicon Bersama Presiden RI dalam rangka panen Jagung bersama dan tanam jagung dalam mendukung swasembada pangan tahun 2025
Nasib RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya “Teknis Bangkrut”, Andalkan APBD Provinsi Untuk Keberlanjutan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat
Forum Konsultasi Publik Polres Pulang Pisau 2025: Wujud Transparansi dan Peningkatan Pelayanan Kepolisian
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Lainnya

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:14 WIB

Polsek Kahut Sosialisasikan Maklumat Kapolda Kalteng Terkait Larangan Pembakaran Hutan dan Lahan

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:24 WIB

Kurang dari 24 Jam, Pelaku Premanisme di Taman Kanamit Dibekuk Tim Resmob Polres Pulang Pisau Bersama Polsek Maliku

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:03 WIB

Gubernur Terbitkan Edaran, Dishut Kalteng Bergerak Cepat Cegah Karhutla

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:22 WIB

LSR Apresiasi Pelayanan Maksimal IGD RSUD Doris Sylvanus di Hari Kedua Lebaran

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:17 WIB

Dede Farhan Aulawi Beri Tes Psikologi Calon Intelijen Bela Negara Berkualitas dan Berintegritas

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:06 WIB

Dandim 1011/Klk Hadiri Vicon Bersama Presiden RI dalam rangka panen Jagung bersama dan tanam jagung dalam mendukung swasembada pangan tahun 2025

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nasib RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya “Teknis Bangkrut”, Andalkan APBD Provinsi Untuk Keberlanjutan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:43 WIB

Forum Konsultasi Publik Polres Pulang Pisau 2025: Wujud Transparansi dan Peningkatan Pelayanan Kepolisian

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page