LINTAS KALIMANTAN.CO || PALANGKA RAYA – Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani memimpin langsung pendirian Tenda Penampungan Pengungsian di Jalan Arut Induk Kota Palangka Raya, Sabtu (10/9/2011) dalam rangka persiapan penanganan Banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain mendirikan tenda penampungan bersama tim TRC BPBD Kota Palangka Raya dibantu tim TRC dari Provinsi Kalimantan Selatan yang tiba di posko untuk membantu proses evakuasi bagi warga yang butuh penanganan akan banjir saat ini.
Berdasarkan laporan tim gabungan hingga pukul 16.00 WIB ketinggian debit air meningkat hingga paha orang dewasa (80 Cm) dan Jalan Mendawai I dan Jalan Anoi Ujung rata-rata ketinggian air mencapai pinggang hingga perut orang dewasa (90cm – 100cm).
Kepala Dinas BPBD Kota Palangka Raya Emi Ambriyani yang turut hadir dalam peninjauan lokasi banjir mengatakan Jika dalam waktu beberapa jam kedepan adanya hujan turun diwilayah hulu dan kota Palangka Raya dikhawatirkan debit air diwilayah bantaran sungai kahayan akan naik kembali dan meminta warga agar selalu waspada.
“Jika ada kenaikan yang signifikan, Tim gabungan sudah mengimbau warga untuk bisa mengungsi ke tenda yang sudah disediakan BPBD Kota Palangka Raya,” ucapnya
Disisi lain sekretaris BPBD Kota Palangka Raya, Anna Menur Arum Ambarsari mengatakan tim gabungan sudah menyiapkan personel berikut operasional dilapangan untuk memberikan bantuan dalam penanganan bencana banjir saat ini.
“Saat ini tim operasional yang diterjunkan dilapangan berupa 3 Unit Mobil BPBD Kota Palangka Raya, 1 Unit Kendaraan Trail BPBD 1 Unit,1Tenda Pengungsian BPBD dan 1 Unit Perahu BPBD Palangka Raya dengan dukungan dari TRC BPBD Kota Palangka Raya, TRC BPBD Provinsi Kalsel, Polresta Palangka Raya, Babinsa Kodim 1016/PLK, Dinas Sosial / TRC Tagana Kota Palangka Raya , Emergency Respon Palangka Raya, MDMC Kota Palangka Raya yang siap memantau dan memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan,” katanya.
Disamping itu pula Anna Menur mengharapkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir.
“Jangan abai menerapkan protokol kesehatan, semoga dengan kebersamaan akan kepatuhan penerapan protokol kesehatan kita dapat melalui pandemi COVID-19 saat ini,” tutupnya. (SG)