LINTASKALIMANTAN.CO || PALANGKA RAYA –– Seiring intensitas hujan merata mengguyur wilayah Kalimantan Tengah, membuat 7 Kabupaten terendam banjir, salah satu yang paling parah dialami Kabupaten Katingan, bahkan banjir sampai meluber ke jalan perkotaan.
Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Roby mengatakan ada 13 desa di bagian hulu sampai ke hilir terendam banjir dan rumah warga yang rata rata berkonstruksi panggung ketinggian banjir dengan ketinggian air mencapai 5 meter lebih dari permukaan rumah.
Robi juga menyebutkan, Katingan termasuk daerah langganan banjir, terutama saat hujan dan air sungai meluap, ditambah buruknya peresapan air di kawasan hutan lindung, akibat pembukaan areal perkebunan besar-besaran, dampaknya air lambat surutnya, terutama di bagian hilir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Adapun upaya penanganan, BPBD, saat ini telah membuat dapur umum di 3 lokasi, yakni taman religi, dermaga, dan kantor Kepala Desa, bahkan sebagian warga diungsikan ke tempat keluarga terdekat yang tidak terdampak banjir,” ujar Robi, Minggu (29/08)
Berdasarkan data yang masuk sejumlah Kecamatan yang terdampak banjir ada di 13 desa antara lain Kecamatan Marikit, Kecamatan Katingan Tengah Desa Samba, Kecamatan Sanaman Mantikei, dan Kecamatan Pulau Malan dengan jumlah warga terdampak banjir sebanyak 7 ribu 250 kepala keluarga, dan BPBD mempersilahkan warga menelpon ke hotline 08115521200 jika memerlukan air bersih yang semakin langka di peroleh.
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kalteng Alpius Patanan mengatakan, daerah yang dilanda banjir telah disuplay bantuan logistik berupa kebutuhan pokok di dapur umum dan air bersih, karena sejak banjir, warga kesulitan mendapatkan air bersih lantaran pipa pdam tidak berfungsi.
Disamping itu BPBD juga fokus melakukan evakuasi terhadap lansia dan anak yang rumahnya terendam parah.Alpian menyebut, berdasarkan perkiraan BMKG, potensi hujan masih akan terjadi di awal september sampai akhir tahun 2021.
“Untuk itu warga di dataran rendah atau hilir, harus lebih waspada secepatnya menyelamatkan diri. dan saat ini perkembangan terbaru, berdasarkan data ada 7 Kabupaten yang masih terdampak banjir sedang hingga parah antara lain Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, dan Gunung Mas dengam total 17 ribu 108 jiwa,” pungkasnya. (Tim)