LINTAS KALIMANTAN | Suasana malam minggu di Bundaran Besar Palangkaraya berubah menjadi ajang hiburan rakyat yang meriah. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi area ikonik ibu kota Kalimantan Tengah tersebut untuk menikmati pentas musik lokal yang kental dengan nuansa budaya Dayak.
Panggung hiburan menampilkan lagu-lagu berbahasa Dayak dan pantauan lintas Kalimantan yang sukses menghibur para pengunjung dari berbagai penjuru kota. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, terbukti dari padatnya kerumunan dan sorak sorai penonton yang larut dalam alunan musik tradisional dan modern bernuansa lokal.
Karena membludaknya pengunjung, beberapa ruas jalan di sekitar Bundaran Besar ditutup sementara dan arus lalu lintas dialihkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu pengunjung, Ani (27), mengaku datang bersama keluarganya untuk menikmati pertunjukan musik dan suasana malam yang indah di pusat kota.
“Saya ke sini buat nonton musik dan sekalian lihat indahnya tugu yang dihiasi lampu warna-warni. Malam ini Palangkaraya benar-benar cantik dan ramai,” ujarnya.
Acara hiburan ini tidak hanya menjadi sarana rekreasi bagi warga, tetapi juga menjadi momentum pelestarian budaya lokal yang perlu terus digaungkan di tengah arus modernisasi. Pemerintah Kota Palangkaraya pun diharapkan terus mendukung kegiatan serupa untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni dan budaya daerah. (*/rls/sgn/red)