LINTAS KALIMANTAN | Seorang wanita terlihat berjongkok sembari menganyunkan alat pancing ke air surut di Sungai Sekadau.
Iklim kering saat ini diakui warga berdampak pada kebutuhan air keperluan domestik, seperti mandi dan mencuci.
Meski berkurangnya curah hujan, warga percaya Sungai tidak akan kekurangan air hingga surut. Ketika disinggung fenomena kemarau panjang pun, mereka yakin air di sungai ini akan kembali tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Debit air di Sungai yang terletak di Dusun Semaong , Desa Peniti, Kecamatan Sekadau hilir, itu menyusut dan dimanfaatkan oleh warga untuk memancing ikan.
Pantauan lintaskalimantan.com, Minggu (24/9/2023) terlihat warga tengah khusuk menunggu umpan dikail pancing disambar ikan.
“Senang memancing. Sebab, airnya sudah surut, kan ikan mudah dipancing,” kata seorang emak-emak yang hoby memancing, Maswani.
Untuk memancing, Maswani menggunakan umpan cacing. Ikan yang ada di Sungai pun bermacam-macam di antaranya, Patung, Lais, Biawan, Sepat dan lain-lain.
Tak hanya menggunakan pancing, sebagian warga menangkap ikan menggunakan jala. Mereka menggunakan alat perahu kecil untuk menuju ke tengah sungai di mana tempat ikan berada. (*rls/Ya/red)