LINTAS KALIMANTAN | Kapal Motor (KM) Berkah yang dikelola oleh Lembaga Swadaya Rakyat Laskar Pembela Masyarakat Tertindas (LSR) LPMT Kalimantan Tengah menjadi garda terdepan dalam misi kemanusiaan di perairan Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya. Kapal serbaguna ini tidak hanya berfungsi sebagai armada penjemput pasien darurat, tetapi juga tanggap dalam menangani musibah kebakaran di bantaran sungai serta pencarian korban tenggelam.
Agatisansyah, Ketua LSR LPMT Kalteng yang juga merupakan pengelola KM Berkah, mengungkapkan bahwa kapal ini didesain sebagai alat bantu cepat tanggap dalam berbagai bencana di wilayah sungai. “Ketika terjadi kebakaran rumah warga di bantaran sungai atau ada laporan orang tenggelam, KM Berkah bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan,” ujar Agatisansyah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Uniknya, kapal ini juga dioperasikan sebagai kapal wisata susur sungai ketika tidak sedang digunakan untuk kegiatan kemanusiaan. Wisatawan dapat menikmati panorama alam bantaran Sungai Kahayan serta kemegahan Jembatan Kahayan, ikon kebanggaan masyarakat Palangka Raya.
Menariknya, setiap penumpang kapal wisata secara tidak langsung ikut berdonasi dalam misi sosial. Sebagian dari pendapatan wisata kapal KM Berkah disalurkan untuk mendukung operasional bantuan kemanusiaan, mulai dari pembelian bahan bakar hingga perawatan alat pemadam.
“Kami mengedepankan semangat gotong royong. Melalui wisata sungai ini, masyarakat bukan hanya berlibur, tapi juga turut berkontribusi dalam misi sosial,” tambah Agatisansyah.
KM Berkah hadir sebagai simbol kepedulian dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap musibah di kawasan sungai, sekaligus menggabungkan nilai kemanusiaan dengan potensi wisata lokal.(*/rls/sgn/red).