Sebanyak 93 Desa se Barito Utara Ikuti Pelatihan LPj APBDes

- Reporter

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LINTASKALIMANTAN I   Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Sosial Pemberdayaan masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) setempat menggelar kegiatan pelatihan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBDes, Penyuluhan Hukum, Sosialisasi Perpajakan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, di gedung Balai Antang Muara Teweh, Kamis (18/7/2024).

Dalam kegiatan tersebut diikuti 93 Desa se Kabupaten Barito Utara dan dihadiri, Asisten Bidang Pemerintahan Eveready Noor sekaligus membuka kegiatan tersebut, mewakili unsur FKPD, mewakili Ketua PN, Ketua PA Muara Teweh, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala perangkat daerah, Sekdis Sosial PMD, Camat se Barito Utara, Kabag Hukum Setda Barito Utara, Kepala Desa se Barito Utara, Koordinator P3MD Barito Utara dan undangan lainnya.
“Pelaksanaan kegiatan pelatihan laporan pertanggungjawaban APBDes tahun 2024 ini sangat penting dilakukan untuk lebih meningkatkan pengawasan dan fungsi kontrol terhadap penggunaan dana oleh pemerintah desa dalam hal ini kepala desa sebagai penggguna anggaran sekaligus penanggungjawab anggaran desa,” kata Pj Buapti Drs Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten I Eveready Noor saat membuka kegiatan tersebut.
Hal ini jelas nya agar para kepala desa se Barito Utara lebih jeli dan berhati-hati serta waspada dalam mengelola anggaran yang ada bersama-sama dengan unsur Sekretaris Desa beserta Kaur dan Kasi selaku pelaksana pengelola keuangan desa.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan di desa diharapkan pemerintah desa selalu mengedepankan kepentingan desa secara umum dan berasaskan keadilan untuk pemerataan pembangunan terutama bagi dana desa dikarenakan dana tersebut yang berasal dari bantuan APBN sangatlah ketat penggunaannya yaitu untuk bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat serta untuk operasional pemerintah desa dan BLT Desa.
Oleh karena itu kata Eveready Noor disarankan kepada pemerintah desa sejak dari tahapan perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan penggunaan dana hendaknya selalu mengikuti ketentuan dan aturan yang berlaku demi terselenggaranya pembangunan didesa yang tertib dan lancar.
Sumber-sumber dana yang diterima oleh Pemerintah Desa seperti bantuan keuangan untuk dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD) dan bantuan pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten.
Kemudian pendapatan asli desa berupa hasil usaha desa, hasil bumdes, hasil kerjasama desa dan hasil aset desa yang dipisahkan, pendapatan lain-lain yang sah berupa CD CSR, bantuan pihak ke 3, hibah dan bantuan lain yang tidak mengikat.
“Dibalik begitu besarnya beban dan tanggungjawab yang diemban oleh Kepala Desa dan perangkat desanya tentunya agar selalu menjalankan keterbukaan dalam melaksanakan penggunaan dana maupun pengelolaan keuangan,” ucapnya.
Eveready Noor juga mengharapkan agar Pemerintah Desa lebih meningkatkan komunikasi terhadap instansi-instansi yang berkompeten terhadap pengawasan dan pengelolaan anggaran seperti dengan Dinas Sosial PMD, Inspektorat, BPKA, BappedaLitbang dan juga wajibnya selalu berkonsultasi ke kecamatan masing-masing sebagai jembatan antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa serta dapat berkoordinasi dengan pendamping desa dan pendamping lokal desa masing-masing.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Barito Utara selalu berupaya untuk meningkatkan dan mendukung pelaksanaan pembangunan desa secara terarah, proporsional, obyektif, realistis agar tidak menimbulkan kesan bahwa desa lambat berkembang juga lamban dalam menyelesaikan segala bentuk tanggungjawabnya,” kata dia.
Sehingga jelasnya lagi kedepannya seluruh desa di daerah ini harus selalu mengerti dengan kebutuhan desa dan masyarakatnya masing-masing agar pembangunan di desa berjalan dengan baik seperti contoh dari keberhasilan kita pada tahun 2021 lalu desa Bintang Ninggi II yang berhasil menjadi juara II lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dari hasil pembangunan dan prestasi yang telah dicapai saat ini hendaknya kita tidak berhenti sampai disini, namun tetap berupayan untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi dimasa yang akan datang,” imbuhnya.(Af/tim)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Lainnya

Keluarga Besar Dinas Perkimtam Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Sebanyak 50 Peserta Ikuti Temu Teknis Pembudidaya Ikan
Staf Ahli Bupati Barito Utara Buka Kegiatan Temu Teknis Pembudidaya Ikan tahun 2024
Disdik Kabupaten Barito Utara Gelar Lokakarya 5 Calon Guru Penggerak Angkatan 10 tahun 2024
Disbudparpora Kabupaten Barito Utara Gelar Lomba Bercerita Bahasa Daerah
Drs Muhlis Dilantik Kembali Menjadi Pj Bupati Barito Utara
Pj Sekda Barito Utara : Puskesmas dan Lapkesda Diharapkan dapat tingkatkan Profesionalisme
Dinkes Kabupaten Barito Utara Gelar Workshop Penatausahaan Pengelolaan Keuangan BLUD UPT Puskesmas dan Lapkesda
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Lainnya

Senin, 30 September 2024 - 13:41 WIB

Keluarga Besar Dinas Perkimtam Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Senin, 30 September 2024 - 13:39 WIB

Sebanyak 50 Peserta Ikuti Temu Teknis Pembudidaya Ikan

Senin, 30 September 2024 - 13:37 WIB

Staf Ahli Bupati Barito Utara Buka Kegiatan Temu Teknis Pembudidaya Ikan tahun 2024

Sabtu, 28 September 2024 - 13:32 WIB

Disdik Kabupaten Barito Utara Gelar Lokakarya 5 Calon Guru Penggerak Angkatan 10 tahun 2024

Sabtu, 28 September 2024 - 13:30 WIB

Disbudparpora Kabupaten Barito Utara Gelar Lomba Bercerita Bahasa Daerah

Jumat, 27 September 2024 - 13:43 WIB

Drs Muhlis Dilantik Kembali Menjadi Pj Bupati Barito Utara

Jumat, 27 September 2024 - 13:29 WIB

Pj Sekda Barito Utara : Puskesmas dan Lapkesda Diharapkan dapat tingkatkan Profesionalisme

Jumat, 27 September 2024 - 13:28 WIB

Dinkes Kabupaten Barito Utara Gelar Workshop Penatausahaan Pengelolaan Keuangan BLUD UPT Puskesmas dan Lapkesda

Berita Terbaru