LINTAS KALIMANTAN || Dengan telah di launchingnya Desa BERSINAR (Bebas Dari Narkoba) di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru beberapa waktu lalu oleh Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis diharapkan kedepannya Kelurahan Jambu jadi percontohan Desa BERSINAR bagi desa-desa di Kabupaten Barito Utara.
Anggota DPRD Barito Utara Riza Faisal mengatakan dengan telah ditetapkannya program Desa BERSINAR oleh Pemkab Barito Utara melalui KesbangPol Barito Utara diharapkan nantinya Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru jadi percontohan bagi desa-desa lainnya di daerah ini.
Beberapa waktu lalu kata Riza, Pemkab Barito Utara melalui Badan KesbangPol setempat telah diadakan kegiatan workshop dan sosialisasi Desa Bebas dari Narkoba (Bersinar) yang diikuti puluhan pelajar dan mahasiswa serta Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam workshop itu para peserta diberikan pemahaman yang baik tentang pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika atau P4GN-NP,” kata politisi Partai Demokrat Barito Utara ini, Senin (27/11/2023).
Ia juga mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan itu sebagai upaya pembinaan kepada ASN, generasi muda, pelajar dan mahasiswa agar ikut berpartisipasi aktif dalam lingkungan untuk mencegah dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika (P4GN-NP).
“Diharapkan masyarakat Kelurahan Jambu yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan workshop tentang bahaya narkoba, mari kita bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba di daerah kita, bukan hanya di Kelurahan Jambu tapi diseluruh pelosok desa yang ada di daerah ini,” tegas dia.
Karena kata dia, bahaya narkoba ini menghancurkan masa depan generasi muda kita. Untuk itu mari kita sama-sama melakukan kegiatan yang positif agar tidak terpengaruh dengan penyalahgunaan narkoba ini.
“Lakukan kegiatan yang bermanfaat agar kita terhindar dari penyalahgunaan narkotika ini seperti melakukan olahraga, kerja bakti atau gotong royong bersama para pemuda yang ada di desa,” kata dia. (*/rls/rif-ang).