LINTAS KALIMANTAN || Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) siap mendukung gerakan ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Kementerian Pertanian bersama dan TNI AD, Rabu (1/11/2023).
Dalam mendukung ketahanan pangan nasional tersebut Plt Sekretaris Daerah, Drs Jufriansyah mengikuti video conference (vidcon) bersama Wakil Presiden, KH Ma’aruf Amin. Dalam kegiatan itu mengambil tema Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju.
Selain sebagai rangkaian Ulang Tahun ke 78 TNI tahun 2023, menjadi bukti komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Plt Sekda Jufriansyah, vidcon yang dilaksanakan di Pemancingan Andina Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan juga dihadiri oleh perwakilan FKPD, perwakilan SOPD, Camat Teweh Selatan, Kades Trahean, Kades Tawan Jaya dan undangan lainnya.
Mewakili Pemkab Barito Utara, Plt Sekda Barito Utara Drs Jufriansyah mendukung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan dan akan berkoordinasi dengan instansi maupun pihak-pihak terkait dalam mengatasi ancaman krisis pangan global.
“Akan kita laporkan ke Pj Bupati Barito Utara terkait hal ini, sehingga nantinya dapat diambil langkah kongkrit dalam menindaklanjuti arahan dari Wapres,” kata Jufriansyah.
Selain itu, kata Jufriansyah diharapkan juga sinergitas semua pihak dalam mendukung kegiatan gerakan nasional ketahanan pangan ini.
Sebelumnya, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan kegiatan digelar di 385 titik di seluruh Indonesia yang merupakan upaya bersama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan dukungan terhadap ketahanan pangan ditengah ancaman krisis pangan global.
“Semoga kerjasama dibidang pangan antara TNI dan Kementan dapat terus berjalan dan diperkuat,” harap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Wakil Presiden RI, KH Ma ruf Amin mengapresiasi langkah TNI yang dianggap menjawab persoalan ancaman krisis pangan global yang sedang melanda.
Wappres juga berharap TNI bisa dan dapat membantu optimalisasi lahan-lahan tidur agar bisa menjadi produktif sehingga bisa menjaga ketahanan pangan dan untuk mewujudkan ketahanan pangan negara.
“Dengan banyaknya lahan yang ada, kita upayakan bersama agar semua lahan tidur menjadi lahan produktif,” jelas Wapres. (*/rls/rif-ang/red).
