LINTAS KALIMANTAN | Caffe Morning Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama PWI Kobar yang kali ini dilaksanakan di Badan Kesbangpol, Jumat 01 September 2023.
Hadir Pj. Bupati Budi Santoso, Asisten 1 Setda Tengku Alisyahbana, Staf Ahli Setda Suyanto, Kepala Badan Kesbangpol Edie Paganti, Sejumalah Anggota PWI.
Mengawali acara, Kaban Kesbangpol Kobar Edie Faganti memaparkan tugas dan fungsi selama ini yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol Kobar. Terkait urusan Pemerintahan Umum adalah tugas yang melekat pada Kesbangpol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk tingkat pusat merupakan kewenangan Presiden sebagai Kepala Pemerintahan, tingkat daerah merupakan kewenangan kepala daerah yang diturunkan kepada Badan Kesbangpol, sedangkan untuk tingkat Kecamatan kepada camat dan desa/kelurahan kepada kepala desa dan kelurahan,” kata Edie.
Selain itu juga dalam menjaga ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) dalam hal ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan (Ipoleksisbudhankam) Badan Kesbangpol melaksanakan fungsi koordinatif dan fasilitatif bersama DPRD, instansi vertikal (Forkopimda), kelompok masyarakat melalui FKUB, FPK, FKDM, Ormas dan Media Masa.
Sedangkan untuk isu 2023-2024 adalah antisipasi pelaksanaan Pemilu/Kada, masalah keagrariaan (sengketa pertanahan), Budaya (dampak Revolusi Industri 4.0), bidang Ekonomi (lapangan pekerjaan), narkotika dan radikalisme.
“Tentu bahasan yang positif diberikan dalam acara ini menjadi masukan kami untuk kedepan,” kata Edie Paganti.
Pj Bupati Kobar Budi Santosa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang hadir dalam acara Coffee Morning ini. Dan juga dilaksanakannya kegiatan ini untuk silaturahmi kepada seluruh rekan-rekan wartawan di Kabupaten Kobar serta membahas isu-isu strategis yang harus diselesaikan bersama-sama.
“Dalam kesempatan ini kami harap kerjasama dan komunikasi antara rekan-rekan wartawan dan Pemkab Kobar terus terjalin dengan baik untuk memberikan informasi yang positif bagi masyarakat terutama terkait pembagunan di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ucap Budi Santosa. (*/rls/rhd/red)