LINTAS KALIMANTAN – KALTENG || Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Muhlis mengunjugi warga korban kebakaran di Desa Mukut Kecamatan Lahei, Selasa 07 Maret 2023.
Kunjungan ke korban kebakaran tersebut sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Barito Utara terhadap warga yang kerkena musibah. Selain Wabup dan Sekda, bupati juga membawa beberapa kepala perangkat daerah agar bisa sama-sama ikut bersimpati dan berempati kepada warga yang terkena musibah kebarakan yang terjadi pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah atas nama pribadi dan Pemkab Barito Utara menyampaikan keprihatinannya kepada warga yang terkena musibah apalagi pada tahun ini di Kecamatan Lahei sudah dua kali terjadi musibah kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengharapkan kepada masyarakat agar dapat memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik dalam rumah tangga masing-masing maupun di lingkungan masyarakat kemudian kita juga harus waspada terhadap apa yang terjadi seperti bencana alam atau pun masalah sosial lainnya,” kata Nadalsyah.
Bupati yang akrab disapa H Koyem ini juga mengajak masyarakat Desa Mukut agar bisa bahu membahu menjaga lingkungannya masing masing. Pemkab Barito Utara juga akan membantu menyelesaikan permasalahan dalam bentuk bantuan pembangunan rumah sederhana sesuai dengan ketentuan.
Sementara Kepala Desa Mukut Bayu Sugara menyampaikan bahwa musibah kebakaran terjadi pada hari Kamis 2 Maret 2023 pada pukul 08.30 WIB yang mengakibatkan 4 (empat) rumah terbakar dan satu rumah terdampak dengan enam kepala keluarga.
“Mewakili warga, kami selaku perangkat desa juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati H Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang memberikan perhatian serta dukungan kepada kami masyarakat di Desa Mukut ini,” kata Bayu Sugara.
Pada kesempatan itu Bupati H Nadalsyah beserta rombongan berkesempatan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga berupa tenda gulung, selimut, family kit, kasur, handuk, beras, susu, mie goreng, gula pasir dan minyak ikan. (*/rls/rif/red)