LINTASKALIMANTAN.CO || Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan S.A.P., M.P.M., M.Han membuka kegiatan pembinaan dan pemberdayaan Organisasi Keluarga Besar TNI (KBT) yang digelar di Aula Makodim, Jalan Ahmad Yani Nomor 80, Kota Palangka Raya.
Mengawali sambutannya, Dandim berkeyakinan bahwa wadah ini bisa lebih mempererat tali silaturahmi yang dapat mendukung tugas pokok TNI AD, salah satunya ialah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di Darat dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini, Kamis (1/12).
“Organisasi Keluarga Besar TNI khususnya PPM, FKPPI dan Hipakad merupakan bagian yang harus terus menerus dilakukan pembinaan dan pemberdayaan, guna memiliki bekal untuk menghadapi perkembangan situasi yang semakin komplek,” tegas Dandim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, “Kami atas nama TNI AD melalui momentum ini berharap kepada KBT untuk turut ikut berkontribusi dan menjadi kepanjangan tangan TNI AD disetiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara demi menjaga keutuhan NKRI.”
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan memantapkan hubungan antara Prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar TNI agar lebih harmonis lagi serta menumbuhkan benih – benih rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara terutama dalam mendukung tugas pokok TNI AD kedepannya.
“Ajang ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas dengan KBT sebagai salah satu komponen bangsa yang menjadi objek pembinaan TNI AD dalam mendukung laju pembangunan,” harap Dandim.
Selama mengikuti kegiatan ini, para peserta atau KBT akan menerima bekal berbagai materi, diantaranya Profesionalisme dan Sinergitas TNI AD dengan KBT, Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), Wawasan Kebangsaan dalam menghadapi era digital dan sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam.
“Sebagai mitra terbaik harapannya KBT terus konsisten mendukung tugas dan peran Kodim 1016 Palangka Raya menyamakan frekuensi Visi Misi serta berpartisipasi dalam mempertahankan kedaulatan NKRI khususnya di Kota Palangka Raya”, tutup Dandim. (*/rls/pen/red).