Kegiatan pelatihan tersebut diikuti 48 peserta terdiri dari 16 peserta pelatihan komputer desain grafis, 16 peserta pelatihan menjahit pakaian pria dan wanita dan 16 peserta pelatihan perbengkelan kendaraan roda 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara H Rahmat Muratni mengatakan kegiatan pelatihan seperti ini, memiliki arti penting sebagai upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan yang nantinya sebagai pencari kerja untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha ataupun kemampuan dalam mencari pekerjaan.
“Melihat peserta pelatihan ini didominasi para anak muda atau kaum millennial, kita ketahui bersama bahwa pemuda merupakan generasi millennial yaitu generasi yang lahir dalam rentang tahun 1990 hingga awal tahun 2000,” jelas Rahmat.
Menurutnya, generasi ini tumbuh dan berkembang sekarang di zaman era yang canggih dengan kecepatan teknologi dan akses informasi yang sangat mudah didapat hanya dengan sentuhan via layar smartphone. Generasi millennial juga mempunyai banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya.
Sangat berbeda kata Rahmat dengan generasi dahulu, baik dari segi semangat, motivasi, pekerjaan dan idealisme. Generasi millennial memiliki ciri khas anak muda yang aktif dan menyukai tantangan dalam mewujudkan mimpinya, mereka bekerja bukan hanya untuk mencari uang, namun proses belajar untuk mencari pengetahuan, pengalaman, keterampilan, relasi dan kesempatan.
Generasi millennials selalu mencari hal-hal baru yang disukainya (passion) dan berani beda dengan orang lain.
“Kita ketahui bersama bahwa saat ini bangsa kita berupaya bagaimana penanggulangan atau menekan angka inflasi. Terkait hal tersebut dalam upaya penanggulangan dan mengantisipasi dampak inflasi daerah Kabupaten Barito Utara, diantaranya adalah melalui program penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan pemagangan dalam negeri dan pelatihan,” ungkap dia.
Untuk itu kata dia lagi dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan seluruh peserta pelatihan dapat memiliki kompetensi pengetahuan, wawasan dan keterampilan atau skill sehingga dengan pengetahuan, wawasan dan keterampilan/skil yang diperoleh dalam pelatihan tersebut diharapkan dapat dijadikan modal sumber daya manusia untuk berwirausaha atau mencari pekerjaan sebagai pekerja yang siap kerja dan siap pakai,” tegasnya.
Dengan demikian katanya lagi akan memberikan dampak kepada sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok ekonomi keluarga dan juga memberikan dampak kepada berkurangnyanya angka pengangguran di Kabupaten Barito Utara.
“Saya berharap kepada para peserta pelatihan untuk tidak hanya berhenti sampai selesainya pelatihan ini saja, tetapi harus selalu terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan keterampilannya secara profesional dan kompetitif disegala bidang selaras dengan perkembangan yang begitu cepat pada saat ini,” tutur Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan dalam rangka upaya mewujudkan hal tersebut diharapkan harapkan adanya jalinan kerjasama, sinergisitas dan kolaborasi dari organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN/BUMS/BUMD dan stakeholder terkait lainnya.(*/rls/lan/lk2/red).