LINTASKALIMANTAN.CO || Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 1016/Palangka Raya di wilayah RT 01, kampung katimpun bawah, Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya dipastikan rampung 100 persen.
“Alhamdulillah, sasaran fisik (pembangunan jembatan titian) dan non fisik sudah selesai 100 persen,” kata Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan S.A.P., M.P.M., M.Han, Senin (7/11/2022).
Dandim yang juga Komandan Satuan Tugas (Dandsatgas) TMMD ini menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh prajurit, sehingga program tersebut bisa selesai sebelum penutupan atau tepatnya ditutup pada 9 November 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ucapan serupa juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program tersebut. Baik dari Pemerintah Kota Palangka Raya, para wakil rakyat, pihak kelurahan, masyarakat sekitar dan lain-lain.
“Mudah-mudahan, jembatan titian yang telah dibangun ini (tadinya rapuh), akan bermanfaat dan membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” harapnya.
Masyarakat Katimpun bawah sangat berterimakasih atas hadirnya program tersebut. Seperti yang disampaikan Ketua RT 01, Asriansyah. Ia mengaku, saat ini, masyarakat tidak khawatir lagi ketika melintasi jembatan itu. Berbeda dari sebelumnya yang selalu waspada ketika melangkahkan kakinya. Sebab, jika salah atau tidak sengaja menginjakan kaki di bagian rapuh, maka bisa terjatuh. Oleh sebab itu, ia kembali menyampaikan terima kasih.
“Terima kasih buat Wali Kota Palangka Raya, bapak Fairid Naparin dan TNI, Kodim 1016 Palangka Raya. TNI bukan saja mahir dalam memegang senjata, tapi TNI juga mahir membantu pemerintah dalam pembangunan,” kata Asriansyah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto menilai, program ini sangat membantu masyarakat. Sigit menyampaikan itu setelah meninjau langsung progres pembangunan jembatan titian.
“TMMD dedikasi terbaik untuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami mensupport 2023 yaitu berkaitan TMMD maupun karya bakti. TMMD mantap,” ucapnya.
Sekadar mengingatkan, Program tersebut dimulai sejak tanggal 11 Oktober 2022. Program itu berjalan berdasarkan Surat Telegram Pangdam XII/Tpr Nomor ST/327/2022 tanggal 6 September 2022 tentang Perintah untuk Merencanakan dan Menyiapkan Paparan Pelaksanaan Kegiatan TMMD ke-115 Tahun 2022.
Kemudian, Surat Telegram Danrem 102/Pjg Nomor ST/49/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang Perintah agar Merencanakan dan Menyiapkan Pelaksanaan Kegiatan TMMD ke-115 Tahun 2022.
Program ini difokuskan pada pembangunan jembatan titian sepanjang 373,065 meter dengan lebar 2 meter. Banyak manfaat yang diperoleh dari program itu. Apalagi, selain sasaran fisik, juga ada sasaran non fisik yang bisa menambah wawasan masyarakat sekitar.
Mulai dari penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan stunting, posyandu dan posbindu PTM dan penyuluhan terkait bahayanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kemudian, penyuluhan perikanan, penyuluhan bahayanya penyalahgunaan narkoba, penyuluhan rekrutmen prajurit TNI, pelayanan keluarga berencana dan kesehatan gratis.
Tidak hanya itu, ada manfaat lainnya yang diperoleh masyarakat berkat inovasi para prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD. Seperti misalnya, memberikan pelayanan potong rambut gratis, membantu membuatkan ulekan (alat tradisional untuk membuat sambal) dan lain-lain. (*/rls/pen/red).
