LINTASKALIMANTAN.CO || Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati, Rabu 12 Oktober 2022. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan Almukaram Muhammad Yanor sebagai penceramah.
Dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri Bupati Barito Utara, H Nadalsyah didampingi Ketua TP PKK, Hj Sri Hidayati, Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra didampingi Ketua GOW, Sekda didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan, Unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah, Kabag lingkup setda, ASN lingkup setda dan pengurus masjid yang ada di kota Muara Teweh hadir pada peringatan tersebut.
Dalam sambutannya Bupati H Nadalsyah mengucapkan terima kasih kepada Guru Almukaram Muhammad Yanor dari Kalua yang berkenan hadir memberikan tausiyah pada peringatan Maulid yang tengah dilaksanakan serta tausiyah di beberapa tempat di Kabupaten Barito Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati H Nadalsyah mengharapkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, jangan sampai berlalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan sedikitpun, sebagai nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari guna untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.
Bupati mengingatkan bahwa dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, agar dapat mengambil pelajaran dan mencontoh segala suri tauladan yang telah ditunjukkan, baik dalam membangun kepribadian, tingkah laku dan perbuatan kita sendiri, maupun dalam tata pergaulan bermasyarakat dan antar umat beragama.
“Saya berpesan melalui Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dapat membentuk akhlak mulia dimulai dari individu, lingkungan keluarga sendiri, antar umat beragama,” kata bupati yang akrab disapa H Koyem ini.
Sementara Guru Almukaram Muhammad Yanor dalam tausiyahnya mengajak kepada seluruh yang hadir untuk meneladani Rasulullah Nabi Muhammad SAW untuk membangun negeri. Jika ingin membangun negeri sebagai pemimpin harus memiliki rasa cinta terhadap negeri/ daerah.
“Apabila menjadi pemimpin harus menjaga persatuan antar umat. Yang ketiga yakni harus jadi pemimpin yang adil,” jelas M Yanor. (*/rls/lan/red)