LINTASKALIMANTAN.CO || Dalam jangka waktu selama 3 (tiga) hari, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (DPUPR Barut) bekerja cepat. Jembatan yang ambruk penghubung Kecamatan Teweh Baru dan Lahei rampung diperbaiki.
Setelah penanganan darurat selama 3 hari, kini Jembatan Simpang Kara Malawaken – Lahei I sudah bisa dilewati kendaraan.
“Tinggal menyisakan pemagaran karena pada Kamis sudah keburu malam. Finishing dilakukan hari ini. Jembatan sudah fungsional dan aman untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4. Selama 3 hari penanganan darurat,” kata Kadis PUPR Barito Utara M Iman Topik, Jumat malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya Bupati Barito Utara H Nadalsyah turun langsung ke lapangan bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, pejabat Dinas PUPR Barito Utara dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah, pada Rabu Oktober 2022.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati berselang 2 hari setelah jembatan tersebut ambruk diterjang banjir. Bupati H Nadalsyah menginstruksikan kepada Kadis PUPR untuk memperbaiki jembatan.
“Karena jalan tersebut merupakan akses yang cukup vital bagi penggerak roda perekonomian warga di daerah setempat. Nanti akan kita anggarkan pembangunan jembatannya, saat ini kita fokuskan agar jembatan bisa fungsional dulu,” kata bupati H Nadalsyah di lokasi jembatan ambruk, Rabu.
Dinas PUPR Barito Utara telah menurunkan ekscavator mini, material baja wf300 bentang 12 m, kepingan lantai baja, alat las, dan alat kerja lainnya untuk penanganan darurat.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Uutara, M Iman Topik mengatakan, pihaknya langsung melaksanakan instruksi bupati.
“Kita tangani kedaruratannya dulu, sesuai arahan Pak Bupati. Tahun 2023 semua jembatan pada ruas jalan Malawaken – Lahei I sampai dengan Desa Haragandang akan segera ditangani,” janji Topik.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Lahei Rusihan, pada Selasa 11 Okteber 2022 sore membenarkan, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Lahei I menuju Desa Malawaken dan Kelurahan Jambu di Kecamatan Teweh Baru, putus Senin malam.
“Lokasi jembatan berada sekitar 2 Kilo Meter dari Kelurahan Lahei l. Tadi malam diperkirakan ambruk, akibat hujan dengan intensitas yang deras sekali,” kata Rusihan. (*/rls/lan/red)