LINTASKALIMANTAN.CO || Setelah menerima laporan masyarakat terkait adanya dugaan pencurian dengan pemberatan (Curat), aparat kepolisian bergerak cepat, Jum’at (9/9/2022) pagi.
“Dimana, berdasarkan laporan yang disampaikan, TKP sendiri berada di Jalan Rajawali Kota Palangka Raya,” ungkap Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes Pol Budi Santosa SIK MH melalui Kanit II SPKT Aiptu Roedi Yhoeliantono.
“Setelah sampai dilokasi, tepatnya di Toko Istana Spray dan Dthree Studio, kami memang menemukan adanya dugaan Curat dilakukan pelaku yang hingga kini masih dalam penyelidikan,” terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkannya, dari kejadian tersebut para korban setidaknya mengalami kerugian yang nominalnya mencapai belasan juta rupiah.
“Untuk di Toko Istana Spray sendiri berdasarkan keterangan korban bernama Joko Anang Kunaifi berjumlah Rp. 11.350.000,- dan Darsono pada Toko Dthree Studio ada 4 juta rupiah. Mereka ini statusnya adalah pemilik dari masing-masing toko tersebut,” urainya.
Lebih lanjut, Roedi menyampaikan, jika kasus tersebut bermula dari pelaku masuk melewati pintu darurat yang ada pada bagian atas Toko Dthreee Studio.
“Kemudian, pelaku yang masih kami lakukan pencarian ini lantas memaksa masuk melewati kaca ventilasi Toko Istana Spray karena antara kedua toko ini juga bersebelahan. Disini selain uang tunai, pelaku juga mengambil mesin CCTV,” tuturnya.
“Hingga kini, kasus tersebut masih terus kami dalami guna mengungkap pelaku Curat yang sempat menghebohkan Kota Cantik Palangka Raya,” pungkasnya.(*/rls/hms/red).
