LINTASKALIMANTAN.CO || Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat begitu juga daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Seruyan yang mengakibatkan meluapnya air di Sungai Arut.
Air yang saat ini menggenangi jalan dan pemukiman warga yang berada di bantaran sungai. Kejadian banjir ini pada tanggal 25 Agustus 2022 Pukul 09.00 WIB, yang terpantau di Jl. Macan, Rt 01, Kelurahan Pangkut Seberang, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
“Air sungai meluap kiriman dari daerah Kabupaten Seruyan, yang merupakan salah satu kabupaten tetanga kita. Dalam hal ini menyebabkan banjir di jalan dan pemukiman penduduk di bantaran Sungai Arut,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arut Utara Ipda Agung Sugiharto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Arut Utara menyampaikan, bahwa saat ini ada sejumlah rumah warga yang terendam air. Untuk itu pihaknya terus memantau naiknya debit air. Selain itu antisipasi ini, pihaknya melakukan himbauan kepada warga. Kesiapsiagaan ini kalau terjadi luapan air yang besar akan merendam rumah warga sampai melebihi atap.
“Rumah warga yang terdampak banjir kurang lebih 18 Rumah yang kondisinya air belum masuk dalam rumah warga. Yang mana saat ini debit air sekitar 20 cm. Tetapi kalau curah hujan kembali turun kemungkinan debit air akan bertambah,” jelas Kapolsek Aruta Ipda Agung Sugiharto.
Begitu juga pihaknya mengimbau kepada warga untuk memeriksa kabel aliran listrik kalau ada yang terendam air serta kalau meninggalkan rumah untuk mematikan arus listrik tersebut.
“Kami mengimbau kepada warga, apabila air semakin naik agar segera mengungsi di tempat yg sudah di sediakan. Dan juga sebelum meningalkan rumah untuk mematikan listrik,” kata Ipda Agung Sugiharto.
Menurut Kapolsek Aruta, dalam peristiwa banjir tersebut pihaknya memberikan bantuan kepada warga. Dan juga untuk kesehatan warga pihaknya mengkoordinasikan kepada dinas terkait.
“Untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir ini, kami memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Dan terkait kesehatan warga, kami juga berkordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan jasa kesehatan apabila diperlukan,” pungkas Ipda Agung Sugiharto. (*/rls/rhd/red)