LINTASKALIMANTAN.CO || Perusahaan Industri semen merk Tiga di Kabupaten Kotabaru yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (ITP) Tarjun, resmi menjadi konsumen tegangan tinggi Perusahaan Listrik Negara (PLN) pertama di Kalimantan.
Diketahui, bahwa perusahaan pabrikan semen Tiga Roda ini mendapatkan pasokan daya listrik sebesar 50.000 kVA.
Informasi juga diterima bahwa, Indocement dan PT PLN unit induk wilayah Kalselteng telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik pada November 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama Indocement melalui Direktur & Corporate Secretary, Antonius Marcos menyampaikan ucapan terimakasih kepada PLN serta pihak-pihak lainnya atas kerja kerasnya sehingga proyek sambungan tegangan tinggi ke PT ITP Tarjun berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
“Jaringan kuat dan andal dari PLN mampu meminimalisasi terjadi gangguan operasional sehingga Indocement dapat terus menjaga kualitas produknya serta meningkatkan efisiensi dalam produksi semen,” tuturnya Marcos. Rabu (10/8).
Ia menjelaskan, hal tersebut merupakan salah satu mimpi yang telah terwujud untuk mendapatkan koneksi listrik PLN yang akan membuat pabrik dapat beroperasi lebih stabil dan tidak bergantung pada pembangkit listrik tenaga batubara.
“Kami siap untuk melangkah bersama dengan pihak PT PLN untuk mengejar mimpi yang lain yaitu dapat membangun fasilitas energi tenaga surya (Solar Panel) untuk mempersiapkan energi hijau di seluruh komplek pabrik Indocement,” imbuhnya Marcos.
Kemudian, sambung Marcos, hal itu sejalan dengan new purpose “Material to Build Our Future”, momentum kerjasama penggunaan sambungan listrik tegangan tinggi dengan PLN merupakan bukti nyata langkah Indocement untuk terus mendorong upaya-upaya hijau dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil di semua kegiatan operasionalnya.
“Indocement ini adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali, kemudian untuk jumlah karyawan sekitar 5.000 orang dan mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen,” Jelas Marcos ketika mengakhiri penyampaiannya.
Sementara di tempat yang sama, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso mengungkapkan, tentu pihaknya senang karena PT ITP dapat menggunakan sumber utama listriknya adalah dari PLN, dan menjadi pelanggan pertama tegangan tinggi di Kalimantan.
“Ini menjadi komitmen PLN, bagaimana upaya untuk mendorong agar bisa menggunakan listrik PLN, selain harganya murah juga pastinya efisien,” Ucapnya.
Disamping itu, menjadi harapannya secara tidak langsung dapat menumbuhkan perekonomian baik di wilayah maupun bagi negara pada umumnya.
“Mudaha- mudahan juga ada perusahaan lain yang dapat menggunakan PLN sebagai sumber utamanya seperti halnya PT ITP, Apalagi ditengah harga-harga yang sekarang seperti gas dan batubara yang tidak menentu akhir-akhir ini,” tutupnya.
Kegiatan hari ini dihadiri langsung oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso, Direktur Mega Proyek PLN, Wiluyo Kusdwiharto, dan juga Direktur & Sekretaris perusahaan Indocement, Antonius Marcos, General Manager Pabrik Tarjun, Retnawan Widhiantoro, serta jajaran manajemen PT ITP Tarjun dan PLN wilayah Kalimantan. (*/rls/duk/red)