LINTASKALIMANTAN.CO || Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini menjadi momok bagi masyarakat masyarakat Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pasalnya, hujan selama kurang lebih empat jam pada kamis 28 juli 2022 itu mengakibatkan banjir yang cukup para.
Akibatnya, sejumlah titik di pusat ibu kota kabupaten Kotabaru kebanjiran, dari mulai instasi perkantoran, sekolah, dan rumah warga yang ada dibantaran sungai atau dataran rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masalah banjir ini harus menjadi perhatian kita bersama dan perlu keseriusan untuk menanganinya. Kita akan memaksimalkan fungsi dewan dalam rangka untuk mempercepat penyelesaian masalah banjir,” ucap Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis.
Dalam waktu dekat, terang Politisi PDI-P ini, pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk membahas apa yang sudah dan akan dilakukan mengatasi banjir ini.
Serta, akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap apa yang sudah dan akan dilakukan.
“Bukan mencari siapa yang salah atas banjir yang mengepung Kabupaten Kotabaru, tapi ayo duduk untuk mencari solusi bersama dalam penanganannya,” ujarnya dia
Menurut Syairi banjir yang terjadi karena kemungkinan tidak siapnya infrastruktur yang ada.
Baik drainasi atau kondisi sungai kita dalam tata kelola kota.
“Banjir yang menjadi salah satu masalah di Kotabaru ini bisa tuntas sembari kita juga menyelesaikan masalah lainnya. Dengan harapan, masyarakat tidak lagi menganggap hujan adalah sebagai musibah melainkan sebagai berkah,” pungkasnya.
(*/rls/duk/red).